Menlu Retno Bertemu Menlu Palestina Bahas Isu Yerusalem

Selasa, 12 Desember 2017 16:38 WIB

Menteri Luar Negero Retno Marsudi lakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Palestina di Amman, Yordania. Foto: Kemenlu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Maliki untuk membahas berbagai isu terkait Yerusalem. Pertemuan tersebut berlangsung di Amman, Yordania, pukul 21.15 waktu setempat atau Selasa dinihari pukul 02.15 WIB.

"Selama sekitar 2 jam kedua menlu bahas berbagai isu terkait Yerusalem dan langkah perjuangan hak dan kemerdekaan Palestina," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 12 Desember 2017.

Baca: Soal Yerusalem, Jokowi Minta Negara OKI Satu Suara Bela Palestina

Isu Yerusalem saat ini tengah menjadi topik pembahasan internasional. Sebab, Presiden Amerika Serikat Donald Trump belum lama ini mengumumkan bahwa pemerintahannya menyatakan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, menggantikan Tel Aviv. Hal itu akan diikuti dengan langkah pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Langkah Trump kemudian memicu cibiran dan kritik keras dari berbagai negara. Sebagian besar menganggap Trump melakukan langkah yang salah dan berpotensi memicu konflik di Timur Tengah mengingat Yerusalem kerap diperebutkan Israel serta Palestina.

Presiden Indonesia, Joko Widodo sendiri telah mengeluarkan kecaman atas langkah Trump. Jokowi juga telah menghubungi Presiden Palestina, Mahmoud Abbas untuk mengutarakan sikap Indonesia tersebut pada Jumat petang, 8 Desember 2017.

Baca: 5 Fakta Penting Tentang Yerusalem

Advertising
Advertising

Arrmanatha menambahkan, pertemuan Menteri Retno dengan Menteri Luar Negeri Palestina itu juga membahas hasil pertemuan Menteri Luar Negeri Liga Arab dan persiapan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa OKI di Istanbul, Turki. "Menlu Retno tegaskan komitmen kuat rakyat dan pemerintah Indonesia untuk terus dukung Palestina," katanya.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

10 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

11 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

13 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

13 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

14 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

16 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

17 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

17 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

18 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya