Tujuh Surat Golkar tentang Setya Novanto yang Dibahas Bamus DPR

Reporter

Adam Prireza

Senin, 11 Desember 2017 15:52 WIB

Tersangka Setya Novanto berbincang dengan koleganya usai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, 6 Desember 2017. KPK menyatakan bahwa berkas perkara Setya Novanto terkait kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP telah dinyatakan lengkap atau P21. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Fahri Hamzah mengatakan tujuh surat yang disampaikan Partai Golkar dan diterima pimpinan DPR dibahas dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR, hari ini. "Surat-surat ini yang akan kami sinkronkan (dalam rapat Badan Musyawarah)," kata Fahri ketika ditemui sebelum mengikuti rapat Bamus di gedung DPR RI, Senin, 11 Desember 2017.

Dua di antara tujuh surat itu adalah surat pengunduran diri Setya Novanto dan penunjukan nama penggantinya sebagai Ketua DPR RI. Ada surat yang mendukung penggantian Setya, ada pula surat yang menolak Setya diganti.

Baca: Akbar Tandjung: Usung Titiek Soeharto...

Wakil Ketua DPR Fadli Zon membenarkan adanya surat-surat yang diterima pimpinan DPR RI. Namun ia tidak dapat memastikan berapa jumlahnya. "Ada fraksi juga yang menolak adanya pergantian sampai masalah di partainya (Golkar) selesai," tutur Fadli.

Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional Yandri Susanto mengatakan ada beberapa surat lagi yang dikirim Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Dewan Pimpinan Daerah Golkar, serta Dewan Pimpinan Pusat Golkar. Namun Yandri tidak menjelaskan secara detail isi surat-surat itu.

"Surat dari kubu Pak Agus Gumiwang meminta penundaan pergantian Ketua DPR, ada juga dari Pak Ical," kata Yandri. Semua surat itu dibacakan dalam rapat Bamus.

Baca juga:
Golkar Daerah Kumpul di Jakarta Sepakat Tolak...
Titiek Soeharto Soal Munaslub dan Golkar...


DPR RI menggelar rapat Bamus hari ini untuk membahas surat pengunduran dan penunjukan Ketua DPR RI yang dikirimkan Ketua DPR nonaktif, Setya Novanto. Rapat Bamus ini digelar untuk memutuskan dan menetapkan agenda dalam rapat paripurna, yang juga akan dilakukan siang ini.

Rapat Bamus dengan agenda pembahasan pengunduran diri dan penunjukan Ketua DPR RI dihadiri delapan fraksi dan digelar secara tertutup. Rapat itu dipimpin tiga Wakil Ketua DPR, yakni Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Taufik Kurniawan.

Sebagian kalangan di DPR dan Partai Golkar menghendaki Setya dicopot dari jabatan Ketua DPR karena Ketua Umum Partai Golkar itu tersangkut perkara korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik. Setya berusaha agar penetapan status hukumnya dianulir melalui gugatan praperadilan yang diajukannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun KPK berjanji akan segera melimpahkan berkas perkara Setya ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Berita terkait

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Terkini: Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra, Erick Thohir Buka Suara Alasan Dicopotnya Nicke Widyawati

5 jam lalu

Terkini: Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra, Erick Thohir Buka Suara Alasan Dicopotnya Nicke Widyawati

Pemerintah merombak direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) dengan menempatkan petinggi Partai Gerindra sebagai dirut dan komut.

Baca Selengkapnya

DPR dan Kemenpora Bahas Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij untuk Timnas Indonesia

6 jam lalu

DPR dan Kemenpora Bahas Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij untuk Timnas Indonesia

Kemenpora mengusulkan naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna Cornellia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.

Baca Selengkapnya

DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

7 jam lalu

DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

Ahmad Muzani mengatakan, pengamanan saat Pilkada tersebut juga merupakan fokus kerja BIN dalam 100 hari pertama.

Baca Selengkapnya

Bambang Patijaya Golkar Resmi Pimpin Komisi XII DPR

7 jam lalu

Bambang Patijaya Golkar Resmi Pimpin Komisi XII DPR

Bambang Patijaya dari fraksi Golkar resmi ditetapkan sebagai Ketua Komisi XII DPR.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Minta Pemerintah Tak Lagi Titipkan UU Kejar Tayang ke DPR

11 jam lalu

Yasonna Laoly Minta Pemerintah Tak Lagi Titipkan UU Kejar Tayang ke DPR

Yasonna Laoly menekankan, pembahasan rancangan undang-undang ke depan harus lebih mendalam.

Baca Selengkapnya

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

17 jam lalu

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

Menkomdigi Meutya Hafid memastikan pihaknya bakal menindak tegas pegawai Komdigi yang terlibat judi online. Ini tanggapannya.

Baca Selengkapnya

Pegawai Kementerian Komdigi Lindungi Situs-situs Judi Online dari Pemblokiran, DPR: Kelemahan Internal

2 hari lalu

Pegawai Kementerian Komdigi Lindungi Situs-situs Judi Online dari Pemblokiran, DPR: Kelemahan Internal

DPR menilai ada kelemahan dalam pengawasan internal di Kementerian Komdigi, dulu Kominfo, sehingga pegawainya justru melindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengklaim dirinya didukung oleh Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta. Pernyataan ini diungkap setelah ia bertemu keduanya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

2 hari lalu

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

Ridwan Kamil mengaku perbincangannya saat bertemu Jokowi hanya seputar ucapan selamat purnatugas dan sisanya membahas Jakarta secara umum.

Baca Selengkapnya