Ketika Warga Pacitan Anggap Jokowi Lebih Membumi dari SBY

Reporter

Antara

Minggu, 10 Desember 2017 05:54 WIB

Jokowi menerima Presiden keenam RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, 9 Maret 2017. Presiden Jokowi menemui SBY di Beranda Istana Merdeka. TEMPO/Aditya

TEMPO.CO, PACITAN -- Sejumlah warga Kabupaten Pacitan, Jawa Timur membandingkan pola pengamanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dinilai memiliki perbedaan cukup menyolok.

Salah satu warga Donorojo berlatar belakang pegawai yang mengaku bernama Joko, Sabtu 9 Desember 2017 mengatakan, pengamanan Presiden Jokowi terkesan lebih longgar dibanding SBY yang asal Pacitan.

"Dulu saat Pak SBY ke Pacitan, pengamanannya sangat ketat. Warga bahkan tak bisa mendekat dalam radius tertentu," kata Joko saat menunggu kunjungan Presiden Jokowi di SMPN 1 Arjosari dan Ponpes Al Fattah Kikil, Arjosari, Pacitan.

BACA:Bertemu Jokowi, SBY Singgung Pertemuan Gubernur Papua dan Kepala BIN

Menurut Joko, kendati banyak aparat dari TNI dan Polri yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan, warga masih bisa berlalu lalang di jalur yang dilalui maupun sekitar titik kunjungan Presiden.

Hal itu berbeda saat kunjungan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Pacitan yang mengharuskan area harus steril menjelang kedatangan orang nomor satu di NKRI saat itu.

"Sebenarnya sama bagusnya, karena tujuannya untuk menjaga keselamatan kepala negara. Namun harus diakui, Pak Jokowi ini rasanya lebih bisa dekat dengan masyarakatnya, lebih membumi," ucapnya.

Kesan serupa diungkapkan sejumlah wartawan yang bertugas di Pacitan dan beberapa kali meliput kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat masih aktif menjadi kepala negara selama dua periode.

Kendatipun Susilo Bambang Yudhoyono notabene merupakan putra daerah Pacitan dan menjadi kebanggaan warga di daerah berjuluk Kota 1001 Goa tersebut.

BACA:Bertemu Jokowi, SBY Senang Bisa Bicara Blakblakan

Menurut mereka, standar pengamanan Presiden SBY lebih tinggi, sehingga acapkali bersitegang dengan tim paspampres maupun personel TNI yang menjaga keamanan Presiden. "Beda ya memang. Ini kami bisa lebih mudah untuk mendekat bahkan wawancara dengan (Presiden) Jokowi," ucap Slamet Widodo, wartawan media elektronik nasional di Pacitan.

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Pacitan untuk meninjau proses pemulihan pascabencana hidrometrologis yang diakibatkan oleh Cempaka sehingga menyebabkan dampak banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah daerah pesisir selatan Jawa, mulai Yogyakarta, Gunung Kidul, Jawa Tengah hingga Pacitan, Jawa Timur.

Di Pacitan, kunjungan Jokowi itu menjadi yang pertama sejak dia dilantik menjadi Presiden ke-7 RI pada 2014.

Beberapa titik lokasi yang sempat Jokowi kunjungi antara lain titik tanggul Sungai Grindulu yang jebol di Desa Ploso Kecamatan Pacitan, Ponpes Tremas, SMPN 1 Arjosari dan Ponpes Al Fattah Kikil, Arjosari.

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

41 menit lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

1 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

5 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

11 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

12 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

12 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

13 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

13 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

14 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya