Munaslub Diharapkan Bisa Dongkrak Elektabilitas Golkar

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 6 Desember 2017 12:30 WIB

Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto berkunjung ke kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 5 Desember 2017. Dalam pertemuan dengan redaksi Tempo, Airlangga dan petinggi partai Golkar Nusron Wahid, menggambarkan situasi terakhir Partai Golkar setelah penetapan Setya Novanto sebagai tersangka e- KTP. Tempo/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta – Elektabilitas Partai Golkar kembali merosot. Berdasarkan survei terbaru Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) pada Ahad, 3 Desember 2017, elektabilitas Partai Golkar terpuruk di angka 7,3 persen.

Musyawarah nasional luar biasa Golkar pun dianggap satu-satunya cara untuk meningkatkan elektabilitas partai menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 dan pemilihan presiden (pilpres) 2019. Angka tersebut membuat Ketua Badan Pemenangan Pemilu I Partai Golkar Nusron Wahid khawatir.

Baca: 3 Alasan Kebatinan Golkar Ingin Munaslub Usai Praperadilan Setnov

"Kami melakukan kajian internal, asumsi terburuk sebelum terjadi kecelakaan Setya Novanto adalah 7 persen. Setelah kecelakaan bisa berkurang 3 persen menjadi tersisa 4 persen saja,” kata Nusron saat berkunjung ke kantor Tempo pada Selasa, 5 Desember 2017.

Nusron tak memungkiri persoalan hukum yang menjerat Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar menjadi salah satu penyebab terpuruknya elektabilitas Golkar. “Jadi, kalau ada pergantian pimpinan, minimal bisa bertambah menjelang pemilu yang semakin dekat ini,” ujarnya.

Baca: Aburizal bakrie Bantah Mendukung Munaslub Golkar

Ia mencontohkan pilpres 2014 ketika terjadi perpecahan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Kala itu, elektabilitas Golkar juga terpuruk di angka 7 persen. “Namun, ketika ada munaslub, menjadi naik. Kemudian semakin meningkat tajam hingga 16,8 persen setelah mengusung Jokowi sebagai capres ketika itu,” tutur Nusron.

Untuk kali ini, Nusron yakin munaslub akan kembali mendongkrak elektabilitas Golkar. Terlebih, Golkar sudah mendeklarasikan dukungannya untuk kembali mendukung Jokowi dalam pilpres 2019.

Munaslub Golkar akan dilaksanakan pada 15-17 Desember 2017. Ada beberapa nama yang mencuat sebagai calon pengganti Ketua Umum Golkar. Namun Airlangga Hartarto disebut sebagai kandidat terkuat yang telah mengantongi 31 dapil Golkar.

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

15 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

16 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

20 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

2 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

4 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya