Indo Barometer: Elektabilitas Duet Jokowi dan AHY Tertinggi

Reporter

Adam Prireza

Minggu, 3 Desember 2017 16:57 WIB

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Agus Harimurti Yudhoyono saat menggelar open house di Istana Negara, Jakarta, 25 Juni 2017. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Indo Barometer M. Qodari mengatakan survei lembaganya menyimpulkan Joko Widodo (Jokowi) memiliki elektabilitas tertinggi jika disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada pemilihan presiden 2019. Duet Jokowi dan AHY mengalahkan pasangan Jokowi dan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Ketika disandingkan dengan Jokowi, 17,1 persen masyarakat memilih AHY," kata Qodari dalam diskusi dan pemaparan bertajuk “Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019?” di Hotel Century, Jakarta, Ahad, 3 Desember 2017.

Baca juga: Elektabilitas Gerindra Salip PDIP Berkat Pilkada DKI dan UU Ormas

Survei Indo Barometer dilakukan pada 15-23 November 2017 di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1.200 orang dengan cara wawancara tatap muka serta kuesioner. Margin of error penelitian ini sebesar lebih-kurang 2,83 persen.

Menurut Qodari, persentase pemilih AHY jika disandingkan dengan Jokowi melebihi Gatot jika diduetkan dengan Jokowi sekitar 15,9 persen. Setelah AHY dan Gatot, menyusul Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebesar 9,5 persen.

Munculnya nama AHY di bursa calon wakil presiden, kata Qodari, merupakan efek dari pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Berdasarkan survei tingkat pengenalan yang dilakukan Indo Barometer, AHY memiliki persentase 64,6 persen.

Ia berada di atas Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo yang memiliki persentase tingkat pengenalan sebesar 64,3 persen. "Pencapaian ini tidak akan muncul kalau dia (AHY) tidak mencalonkan sebagai Gubenur Jakarta waktu itu," tutur Qodari.

Namun, ketika melihat bursa calon wakil presiden secara luas, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati peringkat pertama dengan 10,5 persen. Adapun AHY berada di posisi kedua dengan suara 9,6 persen. "Ini merupakan suara masyarakat, pertanyaan yang kami berikan bersifat terbuka," kata Qodari. "Sedangkam untuk cawapres yang akan mendampingi Jokowi, itu pertanyaan tertutup."

AHY

Berita terkait

Mochtar Riady, Merry Riana, hingga AHY Akan Hadir di InspiraFest Day to Grow 2024

46 menit lalu

Mochtar Riady, Merry Riana, hingga AHY Akan Hadir di InspiraFest Day to Grow 2024

Peserta yang memilih tiket Gold atau Platinum akan mendapat early access, kesempatan Meet and Greet dengan Merry Riana.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 Kepala Keluarga yang Jadi Nelayan di Jakarta Utara

1 jam lalu

AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 Kepala Keluarga yang Jadi Nelayan di Jakarta Utara

AHY mengatakan pembangunan proyek tanggul laut di kawasan Kalibaru, Jakarta Utara, adalah upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

6 jam lalu

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

AHY memperkenalkan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebagai kader baru Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

13 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Annisa Pohan Dilantik Jadi Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Periode 2024-2029

2 hari lalu

Annisa Pohan Dilantik Jadi Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Periode 2024-2029

Annisa Pohan akan meneruskan visi dan misi dari Yayasan Jantung Indonesia bersama belasan pengurus yang baru.

Baca Selengkapnya

AHY soal Pembangunan IKN Berlanjut dengan Penyesuaian: Ada Prioritas Pembangunan Lain, Anggaran Juga Terbatas

4 hari lalu

AHY soal Pembangunan IKN Berlanjut dengan Penyesuaian: Ada Prioritas Pembangunan Lain, Anggaran Juga Terbatas

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, kembali bersuara ihwal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Bantah AHY, Nusron Wahid Sebut Status Lahan 2.068 Hektare di IKN Tidak Bermasalah: HGU Habis, Diambil Alih Negara

4 hari lalu

Bantah AHY, Nusron Wahid Sebut Status Lahan 2.068 Hektare di IKN Tidak Bermasalah: HGU Habis, Diambil Alih Negara

Nusron Wahid menyebutkan status lahan seluas 2.086 hektare di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur tidak bermasalah atau dalam sengketa.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Pembangunan IKN Pertimbangkan Budget, Faisal Basri Pernah Singgung Potensi Pembengkakan Biaya IKN

4 hari lalu

AHY Sebut Pembangunan IKN Pertimbangkan Budget, Faisal Basri Pernah Singgung Potensi Pembengkakan Biaya IKN

AHY sebut pembangunan IKN bakal dilanjutkan namun mesti memperhitungkan anggaran. Jauh hari ekonom Faisal Basri singgung pembengkakan biaya IKN.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Masih Kaji Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

5 hari lalu

Pemerintahan Prabowo Masih Kaji Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kawasan mengatakan pemerintah masih kaji proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

Respons Para Menteri setelah Ikut Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

8 hari lalu

Respons Para Menteri setelah Ikut Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

Airlangga Hartarto mengatakan Kabinet Merah Putih menginginkan bekerja dengan cepat setelah melakukan retreat di Akmil Magelang.

Baca Selengkapnya