Aktivitas Menurun, Gunung Agung Masih Berstatus Awas

Editor

Amirullah

Minggu, 3 Desember 2017 11:04 WIB

Seorang warga setempat menggunakan teropong untuk menyaksikan Gunung Agung meletus di dekat Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, 28 November 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan aktivitas Gunung Agung semakin menurun. Namun, hingga kini, gunung di Provinsi Bali itu masih berstatus awas.

"Gunung Agung masih berstatus awas," kata Sutopo pada Ahad, 3 Desember 2017. Pada permukaan terlihat asap putih dengan tekanan lemah sampai sedang.

Asap tersebut, menurut Sutopo, bertekanan rendah dengan intensitas tipis hingga sedang dengan tinggi 500 hingga 1.000 meter di atas puncak kawah. Arah asap condong ke arah timur-tenggara.

Baca juga: PVMBG: Gunung Agung Tremor Overscale ke-6 Siang Ini

Menurut Sutopo, belum diturunkannya status gunung tersebut karena masih ada aktivitas di dalam magma Gunung Agung. "Di bagian bawah masih terjadi aktivitas vulkanik yang menandai gunung masih berbahaya," ujarnya. Hingga saat ini, warga dan para pendaki tidak diperbolehkan mendekat hingga radius delapan kilometer dari kawah Gunung Agung.

Erupsi freatik pertama Gunung Agung terjadi pada Sabtu, 25 November 2017, pukul 17.30 Wita. Ketinggian kolom abu mencapai 1.500 meter dari puncak kawah. Pada Minggu, 26 November 2017, erupsi berlangsung pada pukul 05.05 dengan tinggi kolom abu kelabu gelap bertekanan sedang mencapai 2.000 meter. Lalu, pada pukul 05.45, ketinggian mencapai 3.000 meter.

Baca juga: Tanaman Rusak Terpapar Abu Gunung Agung, PVMBG: Itu Jangka Pendek

Status awas pada Gunung Agung yang ditetapkan sejak 27 November 2017 mengakibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar gunung itu mengungsi. Menurut data Pusat Pengendali Operasi BPBD Provinsi Bali, jumlah pengungsi pada 29 November 2017, pukul 18.00, sebanyak 43.358 jiwa, yang tersebar di 229 titik pengungsian.

Titik pengungsian letusan Gunung Agung di antaranya terdapat di Kabupaten Buleleng dengan 5.992 jiwa, Klungkung 7.790 jiwa, Karangasem 22.738 jiwa, Bangli 864 jiwa, Tabanan 657 jiwa, Kota Denpasar 1.488 jiwa, Gianyar 2.968 jiwa, Badung 549 jiwa, dan Jembrana 312 jiwa. "Secara umum penanganan pengungsi juga berlangsung dengan baik," tutur Sutopo.

Berita terkait

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

51 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.

Baca Selengkapnya

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.

Baca Selengkapnya

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

30 Juli 2023

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

Pura Lempuyang akan ditutup pada 2 - 6 Agustus 2023, karena akan diadakan upacara Pujawali. Begini profil salah satu pura yang dihormati di Bali.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

6 Juni 2023

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

Larangan pendakian gunung di Bali juga berlaku untuk turis lokal

Baca Selengkapnya

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

4 Juni 2023

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan larangan pendakian gunung untuk wisata. Apa alasannya? Berikut 4 gunung favorit wisatawan di Bali.

Baca Selengkapnya

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

26 Mei 2023

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

24 Mei 2023

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

Toko Buku Gunung Agung melakukan penutupan secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

21 Mei 2023

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

Aspek Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi kasus PHK sepihak dan massal di PT GA Tiga Belas atau dikenal Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

6 April 2023

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

Perbuatan melanggar hukum WNA Rusia itu diketahui setelah fotonya menjadi viral di media sosial.

Baca Selengkapnya