Tiga Pesan Jokowi di Hari Guru Nasional

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 3 Desember 2017 07:32 WIB

Ribuan guru hadir di puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu, 2 Desember 2017. Tempo/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta -- Ada tiga pesan penting yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam puncak peringatan HUT ke-72 PGRI dan Hari Guru Nasional 2017 yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu, 2 Desember 2017.

Pesan itu disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Menpan-RB, beserta jajaran kepala daerah di seluruh Indonesia atas respon terhadap keluhan-keluhan guru dalam proses pendidikan.

"Pertama, saya minta agar semua persoalan sertifikasi dibayarkan tepat waktu dan tepat jumlah. Tidak ada lagi keterlambatan pencairan karena dana sudah dialokasikan," kata Jokowi saat memberi sambutan.

Baca: HUT PGRI, Guru Minta Tunjangan Profesi Dibayar Tepat Waktu

Kedua, lanjut Jokowi, dia ingin agar masalah administrasi guru disederhanakan. Sehingga, guru memiliki waktu lebih banyak dengan siswa karena tugas utama guru adalah mendidik. "Jangan lagi ruwet-ruwet, jangan lagi mbulet-mbulet. Saya mau persoalan administrasi guru disederhanakan," kata Jokowi dengan logat khas Jawa-nya.

Advertising
Advertising

Ketiga, kata dia, Indonesia sedang giat membangun infrastruktur. Namun, permasalahan kekurangan guru akan segera diselesaikan secara bertahap dengan sistem meritokrasi. Suatu sistem yang pada dasarnya, memberikan penghargaan lebih kepada mereka yang berprestasi atau berkemampuan yang dapat dipakai untuk menentukan suatu jabatan tertentu.

"Guru yang lama akan diberikan kesempatan terlebih dahulu, begitu pun dengan guru yang telah mengabdikan dirinya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal atau 3T untuk lebih diprioritaskan," kata dia

Jokowi, secara khusus, meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI beberapa jajaran dan dinas terkait untuk melakukan rapat koordinasi agar pengisian kekurangan guru bisa dilakukan dengan baik tanpa menghilangkan kesempatan bagi guru tidak tetap.

BACA: Di HUT PGRI, Jokowi Sebut Guru adalah Warga Negara Terhormat

Dengan upaya-upaya penjaminan kesejahteraan guru, Jokowi berharap, guru-guru dapat menjadi harga terdepan dalam perwujudan pendidikan karakter untuk menciptakan anak-anak bangsa yang memiliki karakter dan identitas.

Di lain sisi, Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi yang sebelumnya menyampaikan keluhan kesah guru kepada Presiden itu berharap agar apa yang disampaikan Jokowi benar-benar menjadi kenyataan, demi kesejahteraan guru. "Mutu pendidikan tentunya akan semakin meningkat seiring dengan penjaminan kesejahteraan guru," kata Unifah.

DEWI NURITA

Berita terkait

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

18 menit lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

5 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

8 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

9 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya