BNPB: Banjir dan Longsor Pacitan Merusak Seribuan Bangunan

Jumat, 1 Desember 2017 15:04 WIB

Warga menyeberangi banjir bandang yang memutus jalur lintas selatan Desa Hadiwarno, Pacitan, Jawa Timur, 28 November 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir dan longsor yang menimpa tujuh kecamatan di Kabupaten Pacitan turut mengakibatkan kerugian materil berupa rusaknya 1.709 rumah. Sebanyak 1.225 rumah rusak di Kecamatan Kebonagung, sembilan rumah di Kecamatan Ngadirojo, 160 rumah di Kecamatan Pacitan, 148 rumah di Kecamatan Nawangan dan 167 rumah di kecamatan Arjosari. Banjir dan longsor juga merusak 17 unit fasilitas pendidikan dan bangunan lain.

“Pendataan masih terus dilakukan karena belum semua lokasi dapat dijangkau.” Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 1 Desember 2017.

Baca: Mau Berlibur Akhir Pekan? BNPB: Perhatikan .

Banjir dan lonsor yang melanda Pacitan dari 27 November hingga 28 November lalu disebabkan oleh siklon tropis Cempaka yang menimbulkan curah hujan ekstrem dengan intensitas 383 milimeter per hari. Dekatnya posisi siklon tropis Cempaka dengan daratan Pacitan yakni hanya 23 kilometer di Samudera Hindia sebelah selatan kabupaten itu telah menyebabkan Pacitan lumpuh total. Banjir dan longsor bersamaan dengan gelombang laut tinggi membuat semua sungai yang bermuara di Teluk Pacitan meluap hingga terjadi banjir besar.

Sebagian wilayah banjir memang telah surut dan menyisakan lumpur serta material yang terbawa. Akses menuju Pacitan dari Wonogiri juga sudah dapat dilalui. Sebagian wilayah juga sudah kembali dialiri listrik. ”Kecuali di daerah yang masih terdapat genangan dan longsor.”

Tujuh kecamatan yang kebanjiran dan tertimpa longsor di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur belum pulih. Kecamatan itu adalah Kebonagung, Pacitan, Tulakan, Tegalombo, Nawangan, Arjosari, dan Kecamatan Ngadirojo. “Yang paling parah terdampak bencana adalah Kecamatan Pacitan.”

Baca juga: BNPB: Siklon Tropis Cempaka Sebabkan ...

Jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur hingga Jumat, 1 Desember 2017 telah mencapai 20 orang. 14 korban meninggal akibat longsor dan enam orang mininggal karena banjir. “Dari 20 korban meninggal itu 11 di antaranya sudah ditemukan dan sembilan korban masih dalam pencarian.”

Menurut BNPB, Banjir dan lonsor di Pacitan juga menyebabkan empat orang luka-luka. Selain itu, 1.879 orang harus mengungsi ke beberapa titik pengungsian. 497 orang pengungsi berada di Gedung Karya Darma, 51 orang berada di Masjid Sirnoboyo, 51 orang di gedung Muhammadiyah MDMC, 32 orang berada di Balai Desa Sumberharjo, 16 orang berada di Balai Desa Bangunsar ,32 orang berada di Balai Desa Cangkring, 150 orang berada di Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda dan 1.050 orang berada di Balai Desa Sidomuly.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

22 jam lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

2 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

Wapres Ma'ruf Amin meminta dalam penanggulangan bencana berbagai tindakan preventif penyelamatan dan rehabilitasi harus dieksekusi secara sinergi.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya