Usai Bertemu Jokowi, Ketua DPD Golkar Akan ke Rumah JK

Kamis, 30 November 2017 14:19 WIB

DPD Partai Golkar Provinsi Bante menunggu kesepatakan seluruh Ketua DPD Golkar se- Indonesia untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa, Munaslub untuk, menggani Ketua Umum Golkar nonaktif Setya Novanto, tersangka E-KTP. DARMA WIJAYA

TEMPO.CO, Jakarta - Seusai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pagi tadi, sejumlah Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar akan menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla siang ini. "Menurut informasi setelah dari Presiden mereka akan ke Pak Wakil Presiden," kata Ketua Dewan Pengurus Pusat Golkar Zainudin Amali di kompleks parlemen pada Kamis, 30 November 2017.

Ketua DPD I Sulawesi Tenggara Ridwan Bae membenarkan informasi itu. Menurut Ridwan, pertemuan akan dilakukan di kediaman Wakil Presiden di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka berkunjung seusai makan siang. "Jam 14.00 ke Pak JK," kata Ridwan kepada wartawan pada Kamis, 30 November 2017.

Baca: Airlangga Hartarto Bisa Terpilih Aklamasi Jadi ...

Pertemuan dengan JK dilakukan sehubungan dengan rencana musyawarah luar biasa (Munaslub) yang akan digelar oleh Partai Golkar. Namun, Ridwan mengatakan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto tak akan ikut pertemuan itu. "Tidak ada, Airlangga nggak ikut," ujar Ridwan.

Ridwan menegaskan pertemuan itu murni gagasan pimpinan DPD I Golkar yang mengadakan pertemuan di rumah dinas Airlangga di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Rabu malam, 29 November 2017.

Baca juga: Jokowi Akui Airlangga Hartarto Telah Bicara ...

Sejumlah dewan pengurus daerah mendesak dewan pengurus pusat Partai Golkar untuk menggelar Munaslub untuk mencari pengganti Ketua Umum Setya Novanto yang terbelit kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik. Korupsi itu merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun.

JK yang mantan Ketua Umum Golkar berkali-kali menyarankan agar Setya dicopot dari jabatan Ketua Umum Golkar. Setya, kata JK, membuat citra Golkar menjadi buruk.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu I Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan Airlangga Hartarto berpotensi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Golkar dalam musyawarah nasional luar biasa partai. “Pak Airlangga menjadi salah satu figur yang pas dan diharapkan aklamasi. Kata bulat belum, tapi mengarah ke sana iya,” kata Nusron di depan rumah dinas Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu malam, 29 November 2017.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

44 hari lalu

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

Jusuf Kalla menolak Munas Golkar dipercepat. Menurut dia, Munas Golkar sudah ditetapkan pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

44 hari lalu

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

Anies dan Muhaimin akan menghadiri undangan buka puasa bersama JK sore ini. Menurut Timnas Amin ini adalah undangan terbatas JK ke beberapa tokoh.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

55 hari lalu

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

Menurut Said, JK tak mau ada beban politik di pemerintahan selanjutnya. JK tak mau beban ekonomi dan politik digabungkan.

Baca Selengkapnya

Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?

56 hari lalu

Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?

Menurut JK, Pemilu 2024 sudah diatur oleh pemerintah dan orang-orang tertentu. Sehingga ia menilai Pemilu 2024 sebagai pemilu yang terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia sejak 1955.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Pemilu 2024 Terburuk, Mahfud Md: Pandangan Negarawan

56 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Pemilu 2024 Terburuk, Mahfud Md: Pandangan Negarawan

Mahfud Md mengatakan pernyataan Jusuf Kalla terkait Pemilu 2024 sebagai Pemilu terburuk sebagai pandangan seorang negarawan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Beri Catatan Soal Pemilu 2024, APBN Program Makan Siang Gratis, Bansos, dan Hak Angket DPR

56 hari lalu

Jusuf Kalla Beri Catatan Soal Pemilu 2024, APBN Program Makan Siang Gratis, Bansos, dan Hak Angket DPR

Jusuf Kalla atau JK mengomentari berbagai soal dalam Pemilu 2024, APBN makan siang gratis, hingga usung hak angket untuk indikasi kecurangan pemilu.

Baca Selengkapnya

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia

57 hari lalu

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JK menilai solusinya yang terbaik adalah mengklarifikasi mengenai kecurangan dan tidak transparannya pemilu tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Sosok Solihin GP dalam Kenangan Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin

59 hari lalu

Sosok Solihin GP dalam Kenangan Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin

Jawa Barat kehilangan tokoh legendaris, Solihin GP. Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin mengenang kepulangan pria yang akrab dipanggil Mang Ihin itu.

Baca Selengkapnya