Siaga Darurat Gunung Agung, Pemerintah Siapkan Dana Rp 7,5 Miliar

Reporter

Syafiul Hadi

Rabu, 29 November 2017 17:36 WIB

Anak-anak duduk dengan latar belakang gunung berapi Gunung Agung yang meletus saat mereka menunggu orang tua mereka bekerja di sebuah ladang di Karangasem, Bali, 29 November 2017. Gunung ini telah memuntahkan abu 7.600 meter ke udara. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyiapkan anggaran khusus untuk menangani siaga darurat Gunung Agung. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei mengatakan pemerintah menyiapkan dana Rp 7,5 miliar untuk siaga darurat tersebut.

"Saat dinyatakan siaga darurat, kita sudah menyalurkan dana siap pakai Rp 2 miliar," ujarnya di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu, 29 November 2017.

Baca juga: Cerita Nyoman Nuarta Soal Letusan Gunung Agung dan Sihir di Bali

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Agung dari siaga menjadi awas mulai 27 November 2017, pukul 06.00 Wita. PVMBG merekomendasikan perluasan daerah zona berbahaya dalam radius 8 kilometer, sementara khusus di sektor utara-timur laut dan tenggara-selatan-barat daya 10 kilometer. Zona perkiraan bahaya itu bersifat dinamis dan sewaktu-waktu bisa berubah.

Willem mengatakan dana Rp 7,5 miliar telah disiapkan apabila diperlukan. Dia berujar anggaran itu telah disiapkan pemerintah jauh-jauh hari. "Jadi seperti itu, pada prinsipnya, dukungan anggaran tidak ada masalah," katanya.

Willem berujar pemerintah meyakinkan penanganan pengungsi Gunung Agung dilakukan dengan baik. Hal ini, kata dia, sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo. "Dari kebutuhan makanan, keperluan air bersih, termasuk permukiman, jadi harus bersih, harus sehat. Kesehatan, pendidikan, semua sudah dibahas," ujarnya.

Menurut Willem, kondisi Gunung Agung saat ini sedang dinamis dan tidak stabil. Hal itu, kata dia, ditunjukkan dengan gempa tremor (over scale) yang terjadi terus menerus hingga saat ini. "Dengan melihat kondisi ini, erupsi masih tidak pasti, kapan akan meletus, seberapa besar, masih belum tahu," tuturnya.

Willem menuturkan pemerintah daerah, yang didukung pemerintah pusat, kementerian lembaga, dan masyarakat, sedang mengantisipasi kemungkinan terburuk jika terjadi erupsi. Dia berujar, saat ini, pemerintah melakukan rencana operasi dari mensterilkan daerah bahaya, sistem peringatan dini, serta dukungan logistik. "Sumber daya semua sudah dikerahkan, konsep operasinya jelas, sampai kepada skenario bagaimana kalau terjadi erupsi (Gunung Agung)," ujarnya.

Berita terkait

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

49 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.

Baca Selengkapnya

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.

Baca Selengkapnya

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

30 Juli 2023

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

Pura Lempuyang akan ditutup pada 2 - 6 Agustus 2023, karena akan diadakan upacara Pujawali. Begini profil salah satu pura yang dihormati di Bali.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

6 Juni 2023

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

Larangan pendakian gunung di Bali juga berlaku untuk turis lokal

Baca Selengkapnya

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

4 Juni 2023

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan larangan pendakian gunung untuk wisata. Apa alasannya? Berikut 4 gunung favorit wisatawan di Bali.

Baca Selengkapnya

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

26 Mei 2023

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

24 Mei 2023

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

Toko Buku Gunung Agung melakukan penutupan secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

21 Mei 2023

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

Aspek Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi kasus PHK sepihak dan massal di PT GA Tiga Belas atau dikenal Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

6 April 2023

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

Perbuatan melanggar hukum WNA Rusia itu diketahui setelah fotonya menjadi viral di media sosial.

Baca Selengkapnya