BNPB: Siklon Tropis Cempaka Sebabkan Bencana di 21 Daerah
Reporter
Dias Prasongko
Editor
Kukuh S. Wibowo
Rabu, 29 November 2017 07:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah Jawa dan Bali dua hari terakhir disebabkan adanya pengaruh dari siklon tropis Cempaka.
Menurut Sutopo siklon tropis Cempaka menyebabkan beberapa wilayah Jawa dan Bali mengalami bencana banjir, longsor dan puting beliung. “Cuaca ektrem telah menyebabkan banjir, longsor dan puting beliung di 21 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali,” kata Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 28 November 2017.
Baca: Dampak Siklon Tropis Cempaka, 11 Orang Tewas di Pacitan
BNPB mencatat bahwa daerah yang mengalami dampak siklon adalah Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pacitan, Wonogiri, Ponorogo, Serang, Sukabumi, Purworejo, Tulungagung, Semarang, Klaten, Malang, Wonosobo, Klungkung, Kota Yogyakarta, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Bantul, Kudus, dan Sukoharjo.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah menyampaikan peringatan dini adanya siklon tropis Cempaka yang berada di perairan sekitar 32 kilometer sebelah selatan-tenggara Pacitan Provinsi Jawa Timur. Tercatat pada Selasa, 28 November 2017 kekuatan siklon tropis Cempaka mampu mencapai kecepatan 65 kilometer per jam.
Simak: BMKG: Ada Siklon Tropis Cempaka, Waspadai Cuaca Ekstrem
Sutopo memperkirakan cuaca ekstrem ini akan terus terjadi hingga Rabu, 29 November 2017. Karena itu, kata Sutopo, (BNPB) mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman banjir, longsor dan puting beliung.
“Diperkirakan siklon tropis Cempaka akan bergerak menjauhi wilayah Indonesia pada Rabu esok. Namun masih memberikan dampak hujan deras dan gelombang tinggi di wilayah Jawa dan Bali,” ujarnya.