Gus Sholah: Khofifah Tak Perlu Mundur dari Menteri Sosial

Selasa, 28 November 2017 10:57 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menko PMK Puan Maharani, Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan disela-sela persiapan mengikuti rapat terbatas tentang optimalisasi dana desa di Istana Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa telah mengajukan surat pemberitahuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa ia akan maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Khofifah mengirimkan surat tersebut setelah mendapat dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Khofifah akan berpasangan dengan calon wakil gubernur, Emil Dardak, yang saat ini menjabat Bupati Trenggalek. Meski telah dipastikan akan maju bersama dengan Emil, Khofifah belum mengajukan surat pengunduran dirinya ke Presiden Jokowi.

Baca juga: Setelah Golkar, Khofifah - Emil Dardak Segera Terima SK dari PPP

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Kiai Haji Salahuddin Wahid, atau yang akrab disapa Gus Sholah, berpendapat ihwal pengunduran diri Khofifah sebagai menteri itu tergantung kepada Presiden. “Itu kan urusannya Presiden. Kalau bupati, wakil bupati, gubernur, wakil gubernur yang maju sebagai calon, tidak perlu mundur, cukup cuti. Menteri juga begitu. Kecuali Presiden mengganti dia,” kata Gus Sholah saat dihubungi Tempo, Selasa, 28 November 2017.

Khofifah menyampaikan surat tertulis kepada Jokowi pada Senin, 27 November 2017. “Insya Allah besok akan menyampaikan surat tertulis ke Bapak Presiden melalui Kementerian Sekretaris Negara. Di dalam surat itu, kami menyampaikan informasi bahwa saya mendapat rekomendasi dari Golkar dan Demokrat,” ujar Khofifah saat menghadiri resepsi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution di Medan, Sumatera Utara, Minggu, 26 November 2017.

Khofifah mengatakan akan meminta arahan kepada Jokowi melalui surat tersebut. Sebab, jumlah kursi Golkar dan Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur telah memenuhi syarat mencalonkan diri.

Baca juga: Maju Cawagub Khofifah, Emil Dardak Sudah Bertemu Sekjen PDIP

Dewan Pengurus Pusat Partai Golongan Karya resmi mencalonkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur 2018. Golkar merupakan partai kedua setelah Partai Demokrat yang menyerahkan surat keputusan secara resmi kepada Khofifah dan Emil.

Partai Demokrat dan Partai Golkar masing-masing memiliki 13 dan 11 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur. Dengan dukungan dua partai ini, Khofifah dan Emil sudah dapat mendaftar sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

3 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

4 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

9 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

19 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

30 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

31 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

31 hari lalu

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

32 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

32 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

32 hari lalu

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.

Baca Selengkapnya