Jusuf Kalla Mengutuk Serangan Bom Mesir
Reporter
Amirullah
Editor
Juli Hantoro
Sabtu, 25 November 2017 11:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengutuk serangan bom Mesir. Bom itu diledakkan di Masjid Rawdah di Bir Al-Abed, Sinai utara, Mesir, kemarin. Dia berharap pemerintah Mesir bisa segera menangkap para pelaku.
"Kami merasa sangat sedih mendengarnya, marah, dan mengutuk pelakunya, karena orang-orang yang sedang beribadah dikorbankan," ucap JK di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 25 November 2017.
Baca juga: Serangan Teror Tewaskan 235 Orang, Mesir Umumkan 3 Hari Berkabung
Pengeboman di masjid tersebut terjadi seusai salat Jumat. Selain melakukan pengeboman, para pelaku menembaki jemaah. Sedikitnya 235 orang tewas dalam peristiwa itu, sementara 130 lain mengalami luka-luka.
JK mengatakan serangan bom tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Serangan-serangan teror juga pernah terjadi di Nigeria dan negara-negara Timur Tengah lain. Namun serangan di Mesir kali ini dianggap paling fatal karena jumlah korban yang besar. "Tentu pemerintah Mesir mudah-mudahan cepat menangkap orang itu," ujar JK.
Baca juga: Serangan Teroris Mesir, Dubes: Tak Ada Korban WNI
JK, yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, menyebut bom Mesir tersebut sebagai serangan teroris. Rumus serangan teroris, kata JK, dilakukan dengan membunuh atau mengebom orang tanpa kecuali. "Sebagai Ketua Umum Dewan Masjid, saya sangat sedih dan marah," kata JK.