Ditanya Soal Munaslub Golkar, Idrus Marham: Lihat Besok

Jumat, 24 November 2017 18:07 WIB

Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid didampingi Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan sejumlah anggota partai sebelum menggelar Rapat Pleno tertutup Partai Golkar, di Jakarta, 21 November 2017. Rapat Pleno tersebut untuk menentukan langkah penyelamatan partai menyusul ditahannya Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto oleh KPK terkait korupsi pengadaan e-KTP. TEMPO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menanggapi kabar desakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub), yang digalang sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I. Menurut Idrus, desakan tentang munaslub itu akan dibicarakan besok.

"Kita lihat besok, ada pertemuan antara DPP (Dewan Pimpinan Pusat) dan DPD I partai Golkar," ujarnya seusai rapat konsolidasi dengan ormas partai Golkar di kantor DPP Golkar, Jumat, 24 November 2017.

Baca juga: Akbar Tandjung: Plt Ketum Golkar Sebaiknya Bukan Idrus Marham

Sejumlah Ketua DPD Golkar dikabarkan mulai bergerilya mengusung pelaksanaan munaslub untuk mencopot Setya Novanto dari kursi ketua umum. Setya kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Dalam rapat pleno DPP Golkar pada 21 November lalu, DPP Golkar memutuskan menunjuk Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham sebagai pelaksana tugas ketua umum hingga ada putusan praperadilan Setya.

"Rapat pleno lalu berlangsung sembilan jam. Artinya, rapat itu adalah proses demokrasi yang diwarnai perdebatan konstitusional. Dengan demikian, kesimpulan yang dibuat sangat demokratis," ucap Idrus.

Menurut Idrus Marham, secara organisasi, mestinya semua menerima hasil rapat pleno. Dia menghargai Setya yang kini sedang melalui proses hukum sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.

MOH KHORY ALFARIZI

Berita terkait

Idrus Marham Absen Pemeriksaan KPK di Kasus Dugaan Suap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej

26 Januari 2024

Idrus Marham Absen Pemeriksaan KPK di Kasus Dugaan Suap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej

KPK memanggil kembali eks Mensos Idrus Marham untuk memberi keterangan soal kasus penyuapan Helmut Hermawan-Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Eks Sekjen Golkar Ungkap 4 Hal yang Tunjukkan Kepemimpinan Airlangga Bebani Partai

28 Juli 2023

Eks Sekjen Golkar Ungkap 4 Hal yang Tunjukkan Kepemimpinan Airlangga Bebani Partai

Kepemimpinan Airlangga Hartarto dinilai sudah tak lagi produktif. Sebab, jargon Golkar solid sedianya hanya di permukaan saja.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Seret Nama Jokowi, Idrus Marham: Ingin Tunjukkan Dirinya Dilindungi Presiden

28 Juli 2023

Airlangga Hartarto Seret Nama Jokowi, Idrus Marham: Ingin Tunjukkan Dirinya Dilindungi Presiden

Idrus Marham menilai Airlangga Hartarto ingin mempengaruhi DPD Tingkat I Golkar dengan menyebut nama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya

Selain Jaksa Pinangki, ini Koruptor yang Dapat Diskon Masa Hukuman

9 Juli 2021

Selain Jaksa Pinangki, ini Koruptor yang Dapat Diskon Masa Hukuman

Publik menyoroti pengurangan masa hukuman Jaksa Pinangki Sirna Malasari, sebelumnya beberapa koruptor ini pun mendapat korting pula.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

16 Desember 2020

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

Luthfi Hasan Ishaaq yang divonis 18 tahun penjara di kasus suap kuota impor daging mengajukan peninjauan kembali (PK).

Baca Selengkapnya

Soroti Bebasnya Idrus Marham, ICW Kritik Mahkamah Agung

13 September 2020

Soroti Bebasnya Idrus Marham, ICW Kritik Mahkamah Agung

Menurut ICW, bebasnya Idrus Marham tak lepas dari hukuman ringan yang dijatuhkan hakim di tingkat kasasi.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Idrus Marham di Kasus Proyek PLTU Riau-1 hingga Bebas

12 September 2020

Perjalanan Idrus Marham di Kasus Proyek PLTU Riau-1 hingga Bebas

Idrus Marham mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. MA memangkas hukuman Idrus menjadi 2 tahun penjara.

Baca Selengkapnya