Pengamat: Panglima TNI Harus Sejalan dengan Poros Maritim Dunia

Reporter

Syafiul Hadi

Kamis, 23 November 2017 19:54 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melakukan salam komando bersama pejabat baru KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) dan Marsekal TNI Agus Supriatna (kanan), seusai upacara serah terima jabatan, di Lapangan Udara Militer TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, 20 Januari 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat militer Connie Bakrie menilai posisi Panglima TNI ke depan akan lebih baik dijabat dari Angkatan Laut atau Angkatan Udara. Sebab, kata dia, hal ini sesuai dengan visi poros maritim dunia.

"Poros maritim dunia itu bagaimana mengedepankan kekuatan kita, dari defensif menjadi ofensif. Sudah pasti itu harus kekuatan Angkatan Laut atau Angkatan Udara," ujar Connie di Cikini, Jakarta, Kamis, 23, November 2017.

Baca juga: Jokowi Terima Banyak Masukan Soal Calon Pengganti Gatot...

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret tahun depan. Gatot dilantik menjadi Panglima TNI pada 8 Juli 2015 menggantikan Jenderal Moeldoko. Sebelumnya, koalisi masyarakat sipil mendesak Jokowi melakukan proses penggantian Panglima TNI dari sekarang. Beberapa pengamat menyarankan Jokowi agar Panglima TNI dijabat oleh matra AU atau AL.

Connie mengatakan saat ini Indonesia memiliki masalah yang lebih besar, yaitu mengarah pada tantangan kawasan. Oleh karena itu, kata dia, Panglima TNI ke depan harus mengarah kepada visi poros maritim dunia. "Inilah kesempatan sebenarnya kita juga mengambil dari Angkatan Udara," ucapnya.

Advertising
Advertising

Connie memberikan contoh, saat ini Australia telah mengubah doktrin perangnya menjadi perang modern dengan ujung tombak Angkatan Udara. Oleh karena itu, kata dia, Indonesia harus bisa bergerak seperti itu. "Australia mengubah doktrinnya tidak sekonyong-konyong, doktrin perangnya beda sendiri daripada negara lain," ucapnya.

Baca juga: Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Yang Ganti Saya Itu Presiden

Connie berpendapat visi poros maritim dapat mengedepankan kekuatan Indonesia. Menurut dia, ini merupakan kesempatan Indonesia untuk mengambil dari Panglima TNI dari Angkatan Udara. "Tidak ada pergerakan Angkatan Laut di dunia ini tanpa ada payung udara, terlebih dalam keamanan kawasan," tuturnya.

Connie menambahkan, Indonesia seharusnya memiliki roadmap dalam peta kekuatan militer ke depan. Hal ini, kata dia, untuk mendukung Indonesia menjadi negara poros maritim dunia.

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

13 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

14 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

18 hari lalu

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

19 hari lalu

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan

Baca Selengkapnya

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

21 hari lalu

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

Operasi teritorial merupakan pendekatan TNI yang dilakukan dengan mengajak semua pihak membangun dan mensejahterahkan masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

21 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

25 hari lalu

TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

Panglima TNI disebut memerintahkan jajarannya untuk kembali menggunakan istilah OPM bagi kelompok yang selama ini disebut KKB atau KST.

Baca Selengkapnya