Jawaban Istana Soal Setya Novanto Dua Kali Bertemu Jokowi

Selasa, 21 November 2017 17:48 WIB

uru Bicara Presiden Johan Budi mengunjungi Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, 11 April 2017. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi Sapto Pribowo, merespons klaim Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah bahwa Setya Novanto pernah bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Johan mengaku bingung pertemuan mana yang dimaksud Fahri.

"Begini, saya tidak tahu yang dimaksud itu pertemuan yang mana. Beberapa kali kan memang ada acara di Istana, ada Pak Setya Novanto ketemu Presiden Joko Widodo juga," ujar Johan saat ditanyai di Istana Bogor, Selasa, 21 November 2017.

Sebelumnya, Fahri Hamzah mengklaim Setya dua kali bertemu dengan Jokowi untuk membahas perkaranya. Menurut Fahri, pertemuan Setya dengan Jokowi tersebut atas masukannya, yang merasa Setya sah-sah saja bertemu dengan Jokowi dan membahas perkaranya.

Baca juga: Fahri Hamzah Ungkap Setya Novanto Dua Kali Bertemu Jokowi

Fahri enggan menjelaskan apa saja isi pembicaraan Setya dengan Jokowi tersebut, apalagi kapan terjadinya. Ia hanya menyatakan pertemuan tersebut terjadi beberapa waktu yang lalu dan Jokowi dalam keadaan ditekan keras orang-orang di sekitarnya.

Setya sendiri saat ini telah ditahan KPK sebagai tersangka korupsi pengadaan e-KTP.

Menurut Johan, kalaupun Setya memang benar bertemu dengan Jokowi terkait dengan kasusnya, hal itu di luar sepengetahuannya. Ia mengatakan tidak semua pertemuan Jokowi dengan tamunya, tak terkecuali Setya, mengikutkan dirinya.

Berdasarkan catatan Tempo, dalam dua bulan terakhir, hanya dua kali Setya Novanto terpantau menemui Jokowi. Pertemuan pertama pada pelantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Oktober 2017. Sedangkan pertemuan kedua pada pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu.

Baca juga: MKD Sebut Setya Novanto Terindikasi Langgar Sumpah Jabatan

"Kalau perlu konfirmasi pertemuannya membahas apa, ya, harus ke Presiden Joko Widodo sendiri, karena saya tidak tahu," ucap Johan.

Ditanyai apakah Presiden Jokowi merasa diseret-seret Setya Novanto mengintervensi perkaranya, Johan menganggap hal itu wajar saja. Lagi pula, kata Johan, Jokowi sudah berkali-kali menyatakan sikap tidak akan ikut campur perkara Setya Novanto.

"Hormati proses hukum, tidak intervensi, tidak ikut campur, karena itu domain hukum. Jadi enggak benar kalau Presiden ikut campur dalam kapasitas apa pun. Naif sekali juga kalau KPK bisa diintervensi," ujar Johan.

Berita terkait

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

3 jam lalu

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.

Baca Selengkapnya

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

9 jam lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

10 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

12 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

12 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

12 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

12 jam lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

13 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

14 jam lalu

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

14 jam lalu

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk Presiden Jokowi belum berhasil menurunkan harga, pemerintahan Presiden Prabowo akan melanjutkannya.

Baca Selengkapnya