Cerita Edi Jablay, Eks Teroris yang Kembangkan Muay Thay Terbuka

Senin, 20 November 2017 05:52 WIB

Edi Tri Wiyanto alias Edi Jablay, pendiri pelatihan beladiri Muay Thay di Kota Solo yang sempat menjadi narapidana kasus bom Cirebon 2011. TEMPO/ AHMAD RAFIQ

TEMPO.CO, Solo - Eks narapidana teroris kasus bom Cirebon, Edi Tri Wiyanto alias Edi Jablay, kini mengembangkan kamp Muay Thay di Kota Solo, Jawa Tengah. Kamp yang di antaranya didirikan Edi Jablay ini, Badai Martial Art, pun menggelar Kejuaraan Badai Reborn New Champions, sebuah kejuaraan amatir kick boxing se-Jawa Bali di Gedung Pemuda Bung Karno Manahan Solo, Ahad malam 19 November 2017.

Turnamen itu memperebutkan piala Kepala Polda Jawa Tengah.
Badai Matrial Art berhasil menggondol empat medali dalam kejuaraan itu. Meski tidak menjadi juara umum, capaian itu menjadi prestasi bagi kamp yang baru berumur kurang dari dua tahun itu.

Baca juga: Terdakwa Teroris Cirebon Divonis Hari Ini

K
amp itu dikelola melalui tangan dingin beberapa pendirinya, salah satunya Edi Tri Wiyanto. Pria yang akrab dipanggil dengan sebutan Edi Jablay itu dulunya merupakan mantan terpidana terorisme jaringan Solo-Cirebon.

Menurut Edi, Badai Matrial Art merupakan aplikasi dari beladiri Muay Thay yang condong ke penggunaan tungkai dalam gerakannya. “Badai ini memang kependekan dari beladiri praktis delapan tungkai,” katanya.

Badai Matrial Art ini adalah pengembangan dari kamp yang didirikan sebelumnya, Muay Thay Moslem Al Wustho (MMA). Kamp ini didirikannya selepas menjalani hukuman di LP Pasir Putih Nusakambangan.

“Banyak yang menganggap MMA terlalu esklusif,” katanya. Sebab, awalnya, latihan itu diikuti oleh beberapa remaja masjid. Bahkan, pelatihan ini sempat diawasi oleh aparat keamanan. “Dikira menjadi ajang kaderisasi gerakan terorisme,” kata Edi.

Dia pun menunjukkan keterbukaannya dengan membentuk Badai Matrial Art. Kamp ini terbuka bagi siapa pun yang ingin berlatih beladiri praktis aliran Muay Thay. “Terbuka bagi bermacam latar belakang, baik profesi hingga agama,” katanya.

Sikap terbuka ini menjadikan kamp itu mendapat sambutan cukup luas. Jika semula mereka hanya memiliki 10 peserta, saat ini Badai telah memiliki lebih dari 60 peserta yang berlatih dua kali dalam sepekan.

“Kami juga telah menyiapkan kurikulum untuk latihan bagi perempuan,” kata narapidana kasus teroris yang bebas pada 2015 lalu. Hal itu disiapkan mengingat selama ini banyak perempuan yang menjadi sasaran kejahatan, terutama penjambretan hingga perkosaan.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

9 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

12 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

12 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

16 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

23 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

24 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

29 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya