Mahyudin: Golkar Tetap Mempertahankan Setya Novanto

Reporter

Tika Azaria

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 17 November 2017 18:26 WIB

Wakil Ketua MPR Mahyudin Sosialisasi Empat Pilar di STIKOM Kupang NTT (26/10). (dok MPR)

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar akan menggelar rapat untuk membahas kondisi yang tengah membelit Ketua Umum Setya Novanto saat ini. Menurut Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahdyudin, rapat akan membahas langkah-langkah yang akan diambil partai terkait dengan penetapan tersangka Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tidak menutup kemungkinan minggu-minggu depan mungkin, menurut Bang Idrus (Marham), bisa jadi kami mengadakan rapat DPP untuk membicarakan masalah ini. Langkah-langkah apa yang akan diambil," kata Mahyudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 17 November 2017.

Baca juga: Akbar Tandjung Khawatir Golkar Bakal Habis di Pemilu 2019

Wakil Ketua MPR itu juga menyebut partai dengan lambang pohon beringin tersebut akan tetap mempertahankan kepengurusan berdasarkan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Bali hingga 2019. Sebab, menurut dia, tidak ada masalah jika ketua berhalangan karena kepengurusan partai sifatnya kolektif, bukan individu. Mahyudin mengatakan tugas kepartaian bisa dijalankan oleh ketua harian, ketua bidang, bahkan koordinator ketua bidang. Sehingga tidak harus terpaku pada kehadiran ketua umum.

Mahyudin juga menuturkan pelaksana tugas ketua umum tidak diatur dalam AD/ART Partai Golkar. Namun, apabila dirasa perlu, hanya ketua umum yang memiliki kewenangan mendelegasikan tugas hariannya kepada seseorang yang dia percaya.

"Nanti kalau misalnya terjadi ketidakefektifan kepengurusan karena situasi ini dan partai dalam keadaan terancam, sebenarnya DPD I bisa saja meminta diadakan munas luar biasa. Tapi untuk ke sana, masih jauh saya kira," ucap Mahyudin.

Baca juga: Akbar Tandjung Khawatir Golkar Bakal Habis di Pemilu 2019

Menurut Mahyudin, Partai Golkar masih dalam kondisi aman, sehingga semua kader tidak perlu panik dan khawatir. Meski begitu, ia menyebut partainya terus memantau perkembangan kasus Setya Novanto guna mencari jalan terbaik buat partai.

"Jadi yang perlu diselamatkan itu apanya? Survei terakhir, Golkar kan masih 12 persen, masih pede-pede aja, masih belum ada sesuatu yang mengkhawatirkan," tutur Mahyudin.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

6 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

22 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

22 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

23 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

24 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

24 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

25 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya