Pilpres 2019, GRN Yogya Pasangkan Muhaimin dengan Jokowi

Selasa, 14 November 2017 15:59 WIB

Ketum PKB Muhaimin Iskandar bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo (kiri), Tokoh Papua, Pastor Neles Tebay (kanan), mengikuti diskusi Gus Dur, Papua dan Paradigma Pembangunan, dalam rangka Harlah ke-19 PKB di Gedung DPP PKB, Jakarta, 26 Juli 2017. Dalam diskusi ini PKB mengingatkan pembangunan di Papua tidak boleh terlepas dari tujuan utamanya yakni mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan di atas segala-galanya. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogakarta - Kaum muda yang bergabung dalam Guyup Rukun Nusantara (GRN) memasangkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. Cak Imin, panggilan Muhaimin, dianggap mewakili kelompok moderat dan Jokowi sebagai sosok nasionalis.

"Kami telah mengamati dua sosok tokoh nasional ini yang pantas membawa republik dalam adil berkemakmuran dan makmur dalam keadilan," kata koordinator GRN, Andy Kartala, di Yogyakarta, Selasa, 14 November 2017. Cak Imin, kata dia, merupakan sosok yang menjadi salah satu panutan para nahdliyin, warga Nahdlatul Ulama.

Baca: PKB Sodorkan Muhaimin Dampingi Jokowi di...

NU dinilai moderat menyikapi permasalahan bangsa. Andy menyatakan dua sosok ini bisa menjadi harapan masyarakat Indonesia di masa depan. Kekuatan nasionalis dan nahdliyin, kata Andy, sudah terbukti dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.

Jokowi merupakan sosok politikus dan inkumben. Ia dianggap sebagai sosok kekuatan politik nasionalis. Cak Imin adalah politikus yang bisa menjadi representasi dari kalangan nahdliyin.

Baca juga: Ray Rangkuti: Muhaimin Berpeluang Jadi...

"Bertemunya sosok besar dalam dua arus besar di kepemimpinan nasional cukup mewakili keberagaman rakyat dan budaya Indonesia," tutur Andy. Jokowi, menurut dia, peduli dengan isu kerakyatan, perbaikan infrastruktur perekonomian, dan peningkatan investasi. Sedangkan Cak Imin juga memperjuangkan petani tebu, petani tembakau, dan nelayan. Selain itu, Cak Imin dianggap sebagai penyambung aspirasi nahdliyin.

Pengurus GRN lainnya, Dipo Dwi, mengakui perkumpulan kaum muda ini memang masih baru, didirikan pada 12 Oktober 2017. Gerakan yang tidak berafiliasi politik praktis ini menyatakan gerakan dukungan kepada Muhaimin Iskandar murni dari aspirasi masyarakat kaum muda. GRN, kata Dipo, akan mengawal hingga pemilihan presiden 2019. “Membentuk relawan-relawan di seluruh Indonesia."

Berita terkait

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

17 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

22 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

2 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

3 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

3 hari lalu

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

7 hari lalu

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

8 hari lalu

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.

Baca Selengkapnya