Menteri Susi Klaim 10 Ribu Kapal Asing Hengkang dari Indonesia

Selasa, 14 November 2017 12:33 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah) bersama Bupati Tegal Enthus Susmono (kiri) dan Plt. Wali Kota Tegal Nur Soleh (kanan), pada acara Gelar Budaya di Kompleks Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, 13 November 2017. TEMPO/ Muhammad Irsyam Faiz

TEMPO.CO, Tegal - Susi Pudjiastuti mengklaim, sejak dia dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, lebih dari sepuluh ribu kapal asing hengkang dari Indonesia. Ini merupakan dampak dari kebijakan pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal oleh kapal-kapal asing.

Menurut Susi, kebijakan penenggelaman kapal yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir mendapatkan hasil yang luar biasa. Kapal-kapal asing yang biasa mengeruk keuntungan dari laut Indonesia ramai-ramai pergi. "Sudah ada lebih dari sepuluh ribu kapal asing pergi dari laut Indonesia," kata Susi saat berkunjung ke Kota Tegal, Senin, 13 November 2017.

Baca juga: Kedatangan Menteri Susi di Tegal Disambut Demo Nelayan

Susi berujar, meskipun secara administrasi kapal asing yang hengkang sekitar 1.300 kapal, dia menengarai jumlah riilnya bisa mencapai sepuluh kali lipat. Sebab, ucap dia, banyak kapal asing yang memiliki satu izin tapi kapalnya mencapai 10 unit. Kapal-kapal itu memiliki jenis dan cat yang sama.

"Bapak-bapak nelayan yang sudah pernah melaut jauh ke timur, utara, pasti tahu bahwa kapal-kapal asing yang dulu banyak di Indonesia sekarang sudah hampir tidak ada lagi," tutur Susi.

Advertising
Advertising

Baca juga: Larang Cantrang, Susi Pudjiastuti Ingin Nelayan Sejahtera

Tegasnya penindakan terhadap kapal nelayan asing ini, kata Susi, berdampak pada melimpahnya stok ikan di perairan Nusantara. Tiga tahun lalu, ucap dia, stok ikan di perairan Indonesia hanya 6,5 juta ton. Sekarang stoknya dianggap sangat melimpah dengan perkiraan jumlah mencapai 12,5 juta ton.

Hasil tangkapan ikan saat ini juga dianggap lebih melimpah dibanding tahun sebelumnya. Karena itu, Susi meminta nelayan memanfaatkan kekayaan laut sendiri. Namun syaratnya, harus menangkap ikan dengan cara yang benar. "Silakan ditangkap, tapi dengan cara yang benar," kata Susi.

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

41 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

42 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

42 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

10 Januari 2024

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

Laut Cina Selatan disebut dalam debat capres lalu. Berikut alasan pemerintah Indonesia bersikeras menyebutnya sebagai Laut Natuna Utara.

Baca Selengkapnya