Kabar Mumtaz di Pilgub Sumut, Amien Rais: Itu Cebong-cebong

Senin, 13 November 2017 16:34 WIB

Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais menjawab pertanyaan awak media sebelum menghadiri audiensi bersama Pansus Hak Angket KPK di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 19 Juli 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, mengatakan pelaku penyebar berita bohong tentang pencalonan anaknya, Mumtaz Rais, sebagai calon wakil gubernur Sumatera Utara tidak memiliki akal sehat. Ia pun meminta pelaku untuk segera bertaubat.

Menurut dia, kabar yang viral di media sosial itu adalah hoaks dan Mumtaz sendiri kaget mendengarnya. "Yang menyebarkan itu mohon bertaubatlah. Jadi ini mudah-mudahan bisa menghilangkan kesimpang-siuran," katanya dalam sebuah video yang di-retweet oleh akun Twitter PAN @Official_PAN, Senin, 13 November 2017.

Baca juga: Demokrat Cuek Komentar Miring tentang Saragih-Mumtaz di Pilkada

Dalam video itu, Amien menyebut informasi hoaks ini adalah sebuah penghinaan kepada dirinya yang seolah-olah senang anaknya bakal maju dalam pemilihan kepala daerah tahun depan. Ia pun menyebut pelaku penyebar hoaks ini sebagai kecebong.

"Itu cebong-cebong yang tidak ada bertanggung jawab. Selamat jalan cebong, silakan pergi ke laut. Insya Allah kami tetap punya akal sehat, akidah kuat, dan tidak mudah digoncang dengan berita hoaks yang tidak bermutu,"

Advertising
Advertising

Di sebuah video lainnya, Amien menjelaskan tidak masuk akal Mumtaz mencalonkan diri di Sumatera Utara. Sebab Mumtaz lahir dan besar di Yogyakarta.

"Ini kegendengan, yang buat saya kira gendeng, yang buat perlu dioperasi pikiran akal sehatnya itu. Saya sebagai bapaknya mengatakan sama sekali tidak betul," kata Amien.

Sebelumnya, kabar pencalonan Mumtaz ini viral di media sosial. Ia disebut akan berpasangan dengan Bupati Simalungun, JR Saragih yang beragama Kristen Protestan. Sejumlah warganet pun menimpali isu tersebut dengan mengaitkannya pada isu SARA dan pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Soal Reklamasi, Amien Rais: Cina Bisa Mencaplok Indonesia

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, turut membantah kabar ini. Menurut dia DPP PAN telah memiliki keputusan dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara berdasarkan rekomendasi dari DPW.

Dari rekomendasi DPW itu, kata Eddy, tidak menyebutkan pasangan Saragih-Mumtaz Rais. "Dalam internal kami tidak ada pembahasan mengenai pencalonan JR Saragih berpasangan dengan Mumtaz Rais," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya.

Berita terkait

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

29 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

33 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

17 Januari 2024

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

Petisi 100 gerakan yang mendesak DPR dan MPR untuk pemakzulan Jokowi, berikut 100 nama mereka, ada mantan KSAD, eks Danjen Kopassus, Guru Besar UI.

Baca Selengkapnya

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

11 Desember 2023

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

Hitler Nababan, kader Partai Demokrat kembali nyaleg. Di Pemilu 2024, ia akan bersaing di daerah pemilihan tujuh Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

1 Desember 2023

Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

HMI organisasi mahasiswa yang didirikan Lafran Pane pada 5 Februari 1947. Mahfud MD hingga Anies Baswedan, alumni HMI di dunia politik.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

26 November 2023

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

Pertemuan Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir berlangsung selama sekitar 1 jam di Gedung Darul Hikmah dalam suasana penuh keakraban.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

24 November 2023

Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

Prabowo Subianto mengklaim pihaknya akrab dengan tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai ketua umum PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Soetrisno Bachir, Tokoh Muhammdiyah yang Jadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN

22 November 2023

Soetrisno Bachir, Tokoh Muhammdiyah yang Jadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN

Soetrisno Bachir masuk ke dalam struktur Timnas AMIN, berbeda pilihan dengan PAN.

Baca Selengkapnya