Kronologi Pembubaran Ceramah Felix Siauw di Bangil Versi Ansor

Reporter

Kukuh S. Wibowo

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 7 November 2017 18:22 WIB

Felixsiauw. twitter.com

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur Ahmad Nur Aminudin mengatakan pembubaran pengajian Felix Siauw di Masjid Manarul Islam, Bangil, Pasuruan, pada Sabtu pekan lalu terpaksa dilakukan karena yang bersangkutan tidak menyepakati tiga poin yang diajukan Barisan Serbaguna (Banser).

Tiga poin itu ialah, pertama, Felix, yang juga mantan tokoh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), mau mengakui Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua, tidak mendakwahkan konsep khilafah dalam pengajian tersebut. Ketiga, bersedia meninggalkan HTI yang telah dibubarkan pemerintah. “Namun, Ustad Felix menolak surat cinta yang kami ajukan,” kata Aminudin di Surabaya, Selasa, 7 November 2017.

Baca juga: Felix Siauw: Islam Tidak Melarang Wanita Mandiri

Menurut Aminudin, tiga poin tersebut sejalan dengan undang-undang yang berlaku. Artinya, sesuai ketentuan tidak diperbolehkan ada individu ataupun kelompok yang megkampanyekan sistem negara di luar yang telah disepakati. “Kalau masih ada kampanye terselubung, itu sama saja merongrong NKRI,” kata dia.

Banser, ujar Aminudin, tidak bermasud otoriter dengan membubarkan pengajian Felix. Namun, mereka hanya meminta agar ceramah Felix tidak keluar dari koridor hukum. “Namun rupanya, Ustad Felix memilih pergi dengan alasan telah didiskreditkan dan dijebak,” kata Aminudin.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kepopuleran Mama Dedeh, Aa Gym, dan Rizieq Syihab

Atas peristiwa itu, ujar Aminudin, muncul cuitan di media sosial seolah-olah Banser kelompok intoleran. Padahal, kata dia, tuduhan itu sama saja membalikkan masalah yang sesungguhnya. “Kami menjaga keadulatan NKRI, jadi siapa yang intoleran,” katanya.

Mantan juru bicara HTI Jawa Timur Rifan Wahyudi mengatakan desakan Banser terhadap Felix tidak bijak. Sebab, mereka belum mendengarkan isi ceramah yang akan dibawakan Felix. “Mestinya dengarkan dulu dong ceramahnya, kalau ada yang dinilai menyimpang ingatkanlah. Bukan begini caranya,” ujar Rifan.

Baca juga: Felix Siauw Nilai Berdakwah di Twitter Cukup Efektif

Rifan membantah Felix akan membawakan materi soal negara khilafah. Alasannya, selama ini ceramah-ceramah Felix kebanyakan normatif, yakni mengajak umat Islam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Cek saja di Youtube, banyak ceramah Ustad Felix,” katanya.

Menurut Rifan, setelah dibubarkan Banser pada Sabtu pekan lalu, keesokan harinya Felix Siauw berceramah di Masjid Al-Ihlas di Jalan Tanjung Sadari, Surabaya. Pengajian tersebut berlangsung lancar. “Kami telah koordinasikan keamanannya dengan kawan-kawan Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB),” kata dia.

Berita terkait

Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas

1 Maret 2024

Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas

Selain Syafiq Riza Basalamah, ada sejumlah pendakwah yang acara pengajiannya dibubarkan ormas

Baca Selengkapnya

Profil Singkat Lulusan IPB mulai SBY, Bayu Krisnamurthi, Tri Mumpuni, Siti Nurbaya hingga Felix Siaw

21 Januari 2024

Profil Singkat Lulusan IPB mulai SBY, Bayu Krisnamurthi, Tri Mumpuni, Siti Nurbaya hingga Felix Siaw

IPB banyak menghasilkan lulusan-lulusan unggulan bahkan pemimpin negara. Berikit adalah profil singkat alumni IPB yang sukses

Baca Selengkapnya

GP Ansor dan Banser NU Perkuat Pengamanan Natal di Tangsel

24 Desember 2023

GP Ansor dan Banser NU Perkuat Pengamanan Natal di Tangsel

Organisasi GP Ansor dan Banser NU turut memperkuat pengamanan Natal di Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Bawa 30 Banser di Sidang Pacar Mario Dandy, GP Ansor DKI: AG Jangan Egois

5 April 2023

Bawa 30 Banser di Sidang Pacar Mario Dandy, GP Ansor DKI: AG Jangan Egois

Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda atau GP Ansor membawa Banser untuk mendukung korban D (17) dalam sidang pembacaan tuntutan anak, AG.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Erick Thohir Dikawal Banser

4 Maret 2023

Kunjungi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Erick Thohir Dikawal Banser

Banser membentuk rantai manusia melingkari Erick Thohir untuk memberi jarak dengan masyarakat di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Baca Selengkapnya

Misa Natal di Gereja Katedral: Uskup Agung Ingatkan Bahaya Ujaran Kebencian

25 Desember 2022

Misa Natal di Gereja Katedral: Uskup Agung Ingatkan Bahaya Ujaran Kebencian

Ribuan umat Kristiani mengikuti Misa Pontifikal dalam rangkaian perayaan Natal 2022 dengan pengamanan dari polisi, Banser NU, Satpol PP, dan lainnya

Baca Selengkapnya

Pengamanan Gereja saat Natal: Banser NU di Ring 3 dan Dilarang Terima Imbalan

25 Desember 2022

Pengamanan Gereja saat Natal: Banser NU di Ring 3 dan Dilarang Terima Imbalan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak ormas-ormas seperti Banser NU dan Kokam Muhammadiyah membantu pengamanan saat Natal

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Jamin Keamanan Natal dan Tahun Baru, Kapolri Apresiasi Ormas

25 Desember 2022

Panglima TNI Jamin Keamanan Natal dan Tahun Baru, Kapolri Apresiasi Ormas

Kapolri sebut perbedaan pengamanan Natal tahun ini dan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Banser NU Pastikan Jaga Natal dan Tahun Baru 2023, Pasukan Dilarang Terima Bantuan

24 Desember 2022

Banser NU Pastikan Jaga Natal dan Tahun Baru 2023, Pasukan Dilarang Terima Bantuan

Hasan Basri Sagala, membenarkan Banser NU terlibat dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023.

Baca Selengkapnya

Kapolri Listyo Sigit Libatkan Banser NU dan Kokam Muhammadiyah Jaga Natal, Kokam: Kami Hargai Toleransi

24 Desember 2022

Kapolri Listyo Sigit Libatkan Banser NU dan Kokam Muhammadiyah Jaga Natal, Kokam: Kami Hargai Toleransi

Kokam Muhammadiyah DKI Jakarta mengatakan belum menerima surat permintaan menjaga gereja pada Natal.

Baca Selengkapnya