JK Minta Mahathir Muhammad Meralat Ucapannya Soal Suku Bugis

Reporter

Amirullah

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 7 November 2017 16:05 WIB

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memberikan orasi ilmiah di Jakarta, 25 Juli 2016. Mahathir Mohamad menyampaikan orasi ilmiah dengan tema Membangun Kemandirian Ekonomi dan Pemerintahan Bersih. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut berkomentar ihwal pernyataan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhammad, saat berpidato di depan para pendukungnya pada 14 Oktober 2017.

Dalam pidato yang videonya kemudian viral itu, Mahathir menyinggung rival politiknya, yaitu Perdana Menteri Najib Razak, yang memiliki darah Bugis.

JK mengatakan Mahathir Muhammad harus meminta maaf kepada orang Bugis atas pernyataan kontroversialnya itu. JK mengaku terkejut mantan Perdana Menteri Malaysia itu menghubungkan orang Bugis dengan tindak kriminal.

Baca juga: Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

"Mahathir, kalau mau gentleman, harus meralat itu, jangan dihubungkan," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 7 November 2017.

Mahathir menyebut lawan politiknya itu sebagai keturunan lanun (bajak laut) Bugis dalam sebuah acara yang diprakarsai Himpunan Rakyat Sayangi Malaysia. "Mungkin kerana dia (Najib Razak) berasal dari lanun Bugis. Entah macam mana dia sesat sampai ke Malaysia. Pergi baliklah ke Bugis," kata Mahathir dalam rekaman video yang viral itu.

Sebagai keturunan Bugis, JK menyatakan terkejut dan memprotes pernyataan Mahathir tersebut. Dia meminta Mahathir tidak menghubung-hubungkan etnis Bugis dengan kriminalitas. Karena itu, ujar JK, Mahathir harus meminta maaf, bukan hanya kepada orang Bugis di Sulawesi Selatan, melainkan juga keturunan Bugis di Malaysia. Di Negeri Jiran tersebut, JK menambahkan, ada sekitar dua juta orang Malaysia yang merupakan keturunan Bugis.

Baca juga: Mahathir: Pemimpin Korup Muncul Karena Masyarakat Tak Peduli

Meski menuntut meminta maaf, JK mengatakan ucapan Mahathir tidak berpengaruh pada hubungan kedua negara. JK juga tak akan melakukan upaya lain kepada Mahathir selain menuntut permintaan maaf dan memintanya meralat ucapannya. Sebab, kata dia, tak bisa perbuatan seseorang dihubungkan dengan sukunya. "Tentunya tidak seperti itu," ujar JK.

Dalam sebuah video lain, Mahathir meralat pernyataannya. Menurut dia, yang dimaksud bukanlah semua keturunan Bugis merupakan lanun. "Yang saya sebut lanun ini adalah Najib, bukan semua Bugis itu lanun," tuturnya.

Berita terkait

LSM Usulkan Mahathir Gantikan Muhyiddin Pimpin MPN Malaysia

7 September 2021

LSM Usulkan Mahathir Gantikan Muhyiddin Pimpin MPN Malaysia

Lembaga swadaya masyarakat menyayangkan pengangkatan mantan perdana menteri Malaysia Muhyiddin Yassin sebagai ketua Majelis Pemulihan Negara

Baca Selengkapnya

Mahathir Ragu Satu Negara Dua Sistem di Hong Kong Bertahan Lama

7 September 2019

Mahathir Ragu Satu Negara Dua Sistem di Hong Kong Bertahan Lama

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad meragukan sistem satu negara dengan dua sistem yang diterapkan Cina di Hong Kong akan bertahan lama.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Merasa Masih Muda Gara-gara Mahathir Mohammad

2 September 2018

Ma'ruf Amin Merasa Masih Muda Gara-gara Mahathir Mohammad

Ma'ruf Amin menyadari dirinya sudah tua saat mendampingi Jokowi maju dalam pilpres 2019. Ia membandingkan dengan Mahathir Mohammad.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Mahathir Mohamad Bahas Pemilu dan Demokrasi

29 Juni 2018

Jokowi dan Mahathir Mohamad Bahas Pemilu dan Demokrasi

Presiden Jokowi dan PM Malaysia Matahir Mohamad bertemu di Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Selengkapnya

Gerindra: Mahathir Muhammad Menginsipirasi Pemenangan Prabowo

11 Mei 2018

Gerindra: Mahathir Muhammad Menginsipirasi Pemenangan Prabowo

Gerindra menganggap kemenangan Mahathir Muhammad dalam Pemilu Malaysia dapat menginspirasi pemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Malaysia Bidik Mantan Perdana Menteri Mahathir Muhammad

9 Agustus 2017

Malaysia Bidik Mantan Perdana Menteri Mahathir Muhammad

Penyelidikan terhadap kerugian Bank Sentral Malaysia pada era 1990-an dapat mengakibatkan tuntutan pidana terhadap Mahathir Muhammad.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Bicara di Yogyakarta, Mahathir Usulkan Diplomasi Damai Rohingya

5 Desember 2016

Bicara di Yogyakarta, Mahathir Usulkan Diplomasi Damai Rohingya

Mahatir mengatakan rakyat Malaysia telah melakukan aksi demonstrasi untuk menentang kekerasan terhadap etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya