Peluang AHY Dampingi Jokowi Dinilai Masih Terbuka Lebar

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Erwin Prima

Minggu, 5 November 2017 05:03 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan mengatakan peluang bagi Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY untuk menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Presiden Jokowi masih terbuka lebar.

Baca: Kunjungi Riau, AHY: Kalau Disebut Safari Politik Sah Saja

Namun, kata dia, hal ini juga tergantung dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap kebijakan Presiden Jokowi dan pertumbuhan ekonomi yang mampu ditampilkan pada awal 2019 nanti.

"Kalau itu tidak tercapai maka Jokowi tidak bisa leluasa memilih calon wakil presiden. Karena itu, dia harus mempertimbangkan orang yang mungkin menutupi kelemahannya," kata Djayadi ditemui di Jakarta pada Sabtu, 4 November 2017.

Djayadi juga berujar bahwa kelemahan Jokowi tersebut bisa ditutupi lewat kombinasi pilihan wakil presiden yang tepat. Misalnya, Jokowi dianggap lemah dalam hal relasinya dengan kalangan muslim. Maka, kata Djayadi, dia harus mencari orang yang kira-kira dianggap sebagai representasi dari kalangan umat muslim.

Atau misalnya, lanjut Djayadi, pada pemilihan presiden 2014 lalu ada yang berpendapat bahwa kemenangan Jokowi ditopang sosok Jusuf Kalla. Dengan bantuan Kalla, Jokowi berhasil memenangkan pemilihan di wilayah Indonesia bagian timur.

Advertising
Advertising

"Mungkin belum ada sosok yang menyamai Kalla tetapi dengan tokoh yang diendorse oleh Kalla maka model sosok calon wakil presiden seperti itu yang dipilih," kata Djayadi.

Djayadi juga mengatakan sangat mungkin jika nantinya Partai Demokrat ingin mengajukan sendiri calon presidenya pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Namun, kata Djayadi, dengan syarat bahwa Partai Demokrat mampu menenuhi presidential treshold (PT) yang telah ditetapkan.

"Bisa saja, tetapi itu tergantung pada presidential treshold tetap ada atau tidak. Kalau nanti dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi nanti Partai Demokrat bisa mengusung sendiri," kata Djayadi.

Baca: Didukung Maju Pilpres 2019, Elektabilitas AHY Masih Rendah

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Syarif Hasan sebelumnya mengatakan pada pemilihan presiden 2019 nanti Partai Demokrat memiliki calon presiden dan wakil presiden dari kader, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Menurut Syarif, hal itu telah menjadi keputusan Partai Demokrat untuk mencalonkan AHY baik menjadi calon presiden ataupun wakil presiden.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

5 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

6 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

6 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

6 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

7 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

8 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

9 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

9 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

9 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya