Nurdin Abdullah Sebut Sistem Rekrutmen PSI Cermin Partai Modern

Sabtu, 4 November 2017 06:37 WIB

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan dukungan kepada Nurdin Abdullah untuk maju dalam pemilihan gubernur Sulawesi Selatan 2018 mendatang, di Kantor DPP PSI Jakarta, 3 November 2017. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Sulawesi Selatan 2018, Nurdin Abdullah memuji sistem rekrutmen calon legislatif dari Partai Solidiritas Indonesia (PSI). Menurut Nurdin, sistem rekrutmen meritokrasi yang digunakan oleh PSI tersebut mencerminkan sebuah partai yang modern.

"Kita bisa lihat dari rekrutmen pengurus. Coba cek aja, anak-anak muda semua yang masih baru bukan punya pengalaman di partai," kata Nurdin di Jakarta ditemui usai deklarasi dukungan dari PSI terhadap dirinya pada Jumat, 3 November 2017.

Baca: Tsamara Amany Siapkan Kampanye Kreatif untuk Nurdin Abdullah

PSI hari ini mengumumkan dukungan kepada calon gubernur (Cagub) Sulawesi Selatan 2018, Nurdin Abdullah. Deklarasi dukungan tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSI, Grace Natali di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PSI di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat, 3 November 2017.

Sebagai bentuk dukungan, PSI memberikan Sulapa Eppa'e sebagai simbol dukungan kepada Nurdin Abdullah. Sulapa Eppa'e merupakan simbol pemaknaan tertinggi terhadap bagaimana kekuasaan dijalankan. Dalam konteks kebudayaan di tanah Makasar yang diwakili oleh etnis Bugis, Makasar, Toraja dan Mandar, pemegang Sulapa Eppa'e merupakan orang yang dianggap layak menjadi pemimpin masyarakat terutama di Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan itu, Nurdin juga mengatakan bila sistem rekrutmen seperti ini bisa terus konsisten dilakukan, tentu bisa menciptakan kader yang mempunyai jiwa pengabdian tinggi. Bahkan, sistem rekrutmen seperti ini bisa membantu mencegah tindak korupsi. Nurdin juga meminta sistem rekrutmen itu tidak hanya diberlakukan untuk calon legislatif saja tetapi juga para calon pemimpin/kepala daerah.

"Karena di sini (partai) ujungnya. bagaimana menyelesaikan OTT ini? Ya, diselesaikan dengan rekrutmen yang baik," kata dia.

Baca: Didukung PSI, Nurdin Abdullah Tambah Semangat di Pilkada Sulsel

Advertising
Advertising

Karena itu, ke depan Nurdin berharap PSI bisa menjadi agen perubahan di dalam masyarakat. Apalagi dengan didukung oleh orang-orang muda yang kreatif dan sebelumnya belum pernah menjadi pemimpin partai di manapun.

Nurdin Abdullah merupakan salah satu calon gubernur yang akan maju pilkada Sulawesi Selatan 2018. Nurdin akan berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman. Dalam deklarasi pencalonannya pada 22 Oktober 2017 di Lapangan Karebossi, Makasar, Nurdin dan Andi mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional.

Berita terkait

PSI Tak Lolos ke Senayan, Begini Respons Kaesang, Gibran hingga Grace Natalie

41 hari lalu

PSI Tak Lolos ke Senayan, Begini Respons Kaesang, Gibran hingga Grace Natalie

PSI hanya mendapat 4.260.169 suara nasional atau setara 2,81 persen dalam Pemilu 2024. Angka ini belum bisa menembus ambang batas parlemen.

Baca Selengkapnya

Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

41 hari lalu

Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

Kaesang Pangarep akan tetap menjabat Ketua Umum PSI untuk memenangkan Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

Suara PSI Melejit di Sirekap, Ada Perbedaan Hasil di Jawa Tengah, Jambi, hingga Kalimantan

59 hari lalu

Suara PSI Melejit di Sirekap, Ada Perbedaan Hasil di Jawa Tengah, Jambi, hingga Kalimantan

Dari sejumlah data Sirekap yang disajikan di website KPU, beberapa bukti anomali suara PSI nampak terlihat di beberapa provinsi.

Baca Selengkapnya

Suara PSI Tiba-tiba Melonjak, Ini Berbagai Anomali yang Terjadi di TPS Yogyakarta

59 hari lalu

Suara PSI Tiba-tiba Melonjak, Ini Berbagai Anomali yang Terjadi di TPS Yogyakarta

Sejumlah TPS di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan ketidaksesuaian hasil form C1 dan hasil Sirekap terkait suara PSI.

Baca Selengkapnya

Romahurmuziy PPP Ungkap Modus Operasi Penggelembungan Suara PSI

59 hari lalu

Romahurmuziy PPP Ungkap Modus Operasi Penggelembungan Suara PSI

Menurut Romy, sapaan akrabnya, sebelum Pemilu dirinya sudah mendengar dugaan ada operasi pemenangan PSI yang dilakukan oleh aparat.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Suara PSI Diduga Diambil dari Suara Tidak Sah

59 hari lalu

Lonjakan Suara PSI Diduga Diambil dari Suara Tidak Sah

Mantan anggota Komisi VI DPR, Roy Suryo, mengomentari lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pemilu 2024 yang terjadi pada periode penghitungan suara 1-2 Maret. Menurutnya, terdapat keanehan saat Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan suara PSI bertambah 98.869 dalam selang 24 jam.

Baca Selengkapnya

Partai NasDem Anggap Usulan Threshold Fraksi dari PSI Tak Relevan

3 Maret 2024

Partai NasDem Anggap Usulan Threshold Fraksi dari PSI Tak Relevan

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menganggap wacana ambang batas fraksi untuk menggantikan ambang batas parlemen itu tidak relevan.

Baca Selengkapnya

PSI Klaim Ledakan Suara di Sirekap Wajar

2 Maret 2024

PSI Klaim Ledakan Suara di Sirekap Wajar

PSI mengatakan ledakan suara mereka dalam Sirekap KPU adalah adalah hal normal terjadi ketika perolehan dari wilayah dengan suara besar mulai masuk.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya

Dapat Suara 2,65 Persen di Real Count KPU, PSI Masih Pede Lolos ke Senayan

25 Februari 2024

Dapat Suara 2,65 Persen di Real Count KPU, PSI Masih Pede Lolos ke Senayan

Hingga Ahad, 25 Februari 2024 pukul 18.00 WIB, PSI memperoleh suara 1.977.097 (2,65 persen).

Baca Selengkapnya