BPBD Ambon Imbau Masyarakat Pantau Info Gempa di BMKG

Rabu, 1 November 2017 17:09 WIB

Atap bangunan pada ruang tunggu gate 1 bandara Pattimura ambruk saat diguncang gempa pada Selasa malam, 31 Oktober 2017. TEMPO/Khairiyah Fitri

TEMPO.CO, Ambon - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon tengah melakukan pendataan terkait dengan kerusakan akibat gempa beruntun yang melanda Kota Ambon pada Selasa malam, 31 Oktober 2017. Gempa Ambon susulan masih terjadi hingga Rabu, 1 Oktober 2017.

Kepala BPBD Kota Ambon Enrico Matitaputty mengatakan, dari informasi yang dihimpun, sedikitnya empat bangunan mengalami kerusakan. Beberapa tempat yang rusak di antaranya plafon di lantai dua Maluku City Mal, sejumlah ruangan di Bandar Udara Pattimura, dinding bangunan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, serta dua gedung sekolah di Poka dan Batu Merah Atas.

Baca: BMKG Catat Gempa Ambon Terjadi 88 Kali

"Tim kami masih melakukan survei. Dari informasi yang didapat, ada empat kerusakan yang terjadi karena gempa. Dua gedung di sekolah di Poka dan Batu Merah Atas, Maluku City Mal, juga Bandara Pattimura," ujarnya, Rabu, 1 Oktober 2017.

BPBD Kota Ambon tengah berkoordinasi dengan camat di setiap kecamatan guna mendata jumlah kerusakan akibat gempa. "Kami sudah berkoordinasi dengan camat terkait dengan data kerusakan sehingga data yang masuk benar-benar valid," ucapnya. Ia menuturkan gempa yang terjadi di Ambon kali ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Ia menambahkan, sempat beredar hoax yang menyebutkan gempa di Ambon berpotensi tsunami. Akibat peredaran informasi yang salah tersebut, warga yang tinggal di kawasan pesisir pantai sempat mengungsi. Mereka memilih tidur di lapangan dan tempat ibadah.

Baca juga: Gempa Ambon, BNPB Masih Melakukan Pendataan

Dia pun mengimbau warga Kota Ambon tidak mudah mempercayai informasi yang belum tentu kebenarannya. Ia juga menyarankan masyarakat memantau informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Berita terkait

Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi di Laut, BMKG Sebar Peringatan Dini untuk Nelayan dan Kapal Feri

1 jam lalu

Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi di Laut, BMKG Sebar Peringatan Dini untuk Nelayan dan Kapal Feri

BMKG mengingatkan risiko gelombang tinggi di berbagai perairan. Peringatan dini terbaru berlaku pada 5 -6 November 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Berangsur Masuk Musim Hujan

1 jam lalu

BMKG: Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Berangsur Masuk Musim Hujan

BMKG menyatakan, musim hujan dimulai awal November 2024 dan terus berlangsung hingga akhir Februari atau awal Maret 2025.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Bogor Dapat Hujan Petir, Jakarta Berawan Menjelang Siang

4 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Bogor Dapat Hujan Petir, Jakarta Berawan Menjelang Siang

BMKG memprakirakan hujan mengguyur sebagian besar Jabodetabek. Jakarta kemungkinan masih berawan menjelang siang, sebelum hujan saat malam.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Curah Hujan pada 2025 Normal, Ini Detailnya

12 jam lalu

BMKG Prakirakan Curah Hujan pada 2025 Normal, Ini Detailnya

BMKG memprakirakan curah hujan pada 2025 normal. Ini detail daerah dan kondisi curah hujannya.

Baca Selengkapnya

Fenomena Cuaca DANA di Balik Banjir Bandang Valencia, Turunkan Hujan hingga 500 mm

14 jam lalu

Fenomena Cuaca DANA di Balik Banjir Bandang Valencia, Turunkan Hujan hingga 500 mm

Fenomena cuaca yang langka telah memberi malapetaka banjir bandang di Provinsi Valencia, Spanyol bagian timur, pada pekan lalu. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

BMKG: Bogor dan Bekasi Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari Sepekan ke Depan

22 jam lalu

BMKG: Bogor dan Bekasi Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari Sepekan ke Depan

BMKG memprediksi terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif serta hujan di Jawa Barat sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

22 jam lalu

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

23 jam lalu

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

Proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

1 hari lalu

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di musim peralihan dari kemarau ke hujan.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Awan Tebal dan Hujan Masih Bekap Jabodetabek Hari Ini

1 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Awan Tebal dan Hujan Masih Bekap Jabodetabek Hari Ini

Menurut BMKG, cuaca di Jabodetabek masih sama dengan yang telah terjadi dua hari belakangan. Simak sebaran lokasi dan waktu hujan untuk hari ini.

Baca Selengkapnya