Gempa Ambon, BNPB Masih Melakukan Pendataan

Rabu, 1 November 2017 08:53 WIB

Kondisi Maluku City Mall di Kota Ambon pasca diguncang lima kali dengan kekuatan 5,6 skala richter. Foto: Dok BNPB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap gempa terjadi di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Ia mengatakan pendataan terus dilakukan karena masih banyak informasi hoax terkait gempa tersebut.

“Masih didata, banyak sekali hoax,” kata Sutopo kepada Tempo ketika dihubugi pada Rabu, 1 November 2017.

Baca: Gempa Ambon Susulan 4,2 SR Terjadi pada Rabu Dinihari

Kota Ambon sebelumnya diguncang lima kali gempa beruntun. Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa pertama berkekuatan 5,7 skala richter dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 km dan terletak 50 km dari barat daya Kota Ambon. Gempa terjadi sekitar pukul 18.31 WIT pada Selasa, 31 Oktober 2017.

Gempa kedua berkekuatan 5,6 skala richter dengan pusat gempa di laut di kedalaman 40 km dan 47 km barat daya Kota Ambon. Kemudian gempa ketiga berkekuatan 6,2 skala richter dengan pusat gempa di laut di kedalaman 10 km dan 38 km barat daya Kota Ambon sekitar pukul 18.50 WIT.

Setelah itu, selang 9 menit, gempa keempat dengan kekuatan 5,2 SR di kedalaman 17 km di 45 kilometer barat daya Kota Ambon terjadi pukul 18.59 WIT. Guncangan gempa terakhir tercatat berkekuatan 5,6 skala richter dan terjadi di kedalaman 10 km dan terletak di 37 km barat daya Ambon.

Baca juga: Gempa Bumi Beruntun di Ambon, Berikut Data Kerusakannya

BNPB, kata Sutopo, sudah menyampaikan informasi bahwa gempa yang terjadi di Kota Ambon itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meskipun demikian, banyak warga yang tinggal di wilayah pantai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan bukit karena beredarnya isu hoax akan terjadinya tsunami.

Advertising
Advertising

Warga yang kemarin mengungsi, saat ini telah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapat kabar gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami. “Semua sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata Sutopo.

Dari laporan BNPB, gempa ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami keretakan dan plafon atap yang jatuh. Belum ada laporan adanya korban jiwa dan luka dalam peristiwa ini.

Berita terkait

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

1 hari lalu

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

1 hari lalu

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

Proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

1 hari lalu

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di musim peralihan dari kemarau ke hujan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

2 hari lalu

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

3 hari lalu

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

5 hari lalu

Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

Guru besar geofisika Unpad Yudi Rosandi merekam getaran pada permukaan bumi di sejumlah tempat yang kemudian diolah dengan AI.

Baca Selengkapnya

BNPB Uji Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Kawasan Sekitar Gunung Marapi

8 hari lalu

BNPB Uji Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Kawasan Sekitar Gunung Marapi

Dukungan sistem peringatan dini banjir bandang ini sebagai tindak lanjut bencana yang terjadi pada pertengahan Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

11 hari lalu

Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

Banjir terjadi imbas luapan Sungai Leling seusai hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Selengkapnya

Sungai Barito Meluap, BNPB: Enam Kecamatan di Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir

15 hari lalu

Sungai Barito Meluap, BNPB: Enam Kecamatan di Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Barito di Kalimantan Tengah meluap. Banjir merendam enam kecamatan.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

16 hari lalu

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

Gunung Agung kebakaran di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl. Bukan kali pertama kejadian ini.

Baca Selengkapnya