Tjahjo Kumolo: 3 Partai Penolak Perpu Ormas Bukan Anti-Pancasila

Selasa, 31 Oktober 2017 16:11 WIB

Suasana penghitungan suara pengambilan keputusan tentang Perppu Ormas pada Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 24 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan tiga partai yang menolak pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perpu Ormas) menjadi Undang-Undang Ormas bukanlah anti-Pancasila.

Sebelumnya, tiga partai di Dewan Perwakilan Rakyat, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Gerindra, menolak pengesahan Perpu Ormas.

“Saya kira mereka di DPR yang menolak bukan dalam pengertian anti-Pancasila,” ujar Tjahjo di sela seminar nasional dan bedah buku “Bela Negara dan Kebangkitan Pemuda” di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Selasa, 31 Oktober 2017.

Baca juga: Perpu Ormas Disahkan, HTI Akan Konsultasi ke MK

Tjahjo menuturkan penolakan pengesahan Perpu Ormas di kalangan DPR itu dilatarbelakangi beberapa faktor. Di antaranya sanksi pidana 20 tahun penjara jika melanggar beleid itu dan soal proses peradilan yang atas pelanggaran yang terjadi.

Menurut Tjahjo, pemerintah menjamin sangat terbuka untuk revisi Perpu Ormas sesuai dengan masukan dari DPR. Dia pun menyatakan pemerintah tidak akan menghambat pertumbuhan ormas di Indonesia karena merupakan bagian proses demokrasi yang dijunjung Presiden Joko Widodo.

“Melalui Perpu Ormas ini pemerintah hanya mengatur agar ormas-ormas yang ada tidak memiliki agenda tersembunyi untuk menyebarkan hal-hal yang bertentangan dengan Pancasila,” ucap Tjahjo.

Tjahjo juga membantah Perpu Ormas ini akan dilaksanakan pemerintahan Jokowi seperti saat pemerintahan Orde Baru, yang dikenal amat ketat mengawasi pergerakan ormas di masa lalu.

“Jelas beda (dengan Orde Baru). Saya kira semua sekarang sudah fair dan terbuka," kata Tjahjo. Dia mencontohkan, meskipun organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dibubarkan, para pengikutnya tetap diizinkan membentuk ormas baru dengan catatan menjunjung Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Baca juga: Satu Penggugat Perpu Ormas Cabut Permohonan di MK

“Meskipun DPR tidak bulat menyetujui Perpu Ormas, kami menangkap penolakannya bukan menolak secara prinsip,” ujarnya.

Tjahjo menuturkan Presiden Jokowi sangat terbuka menerima berbagai masukan untuk merevisi perpu Ormas agar semakin demokratis. Dia pun memastikan partai yang sebelumnya menolak pengesahan Perpu Ormas itu akan tetap diajak berkomunikasi memberi masukan untuk keperluan revisi.

Berita terkait

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

7 September 2022

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Abdullah Azwar Anas resmi menjabat sebagai Menpan RB setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

7 September 2022

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

Azwar Anas menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

6 September 2022

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

Haru menyebut beberapa kunjungan kerja yang harus dilakukan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sehingga tak kunjung melantik Menpan RB

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

29 Agustus 2022

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

29 Agustus 2022

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Olly Dondokambey berpeluang jadi MenPAN RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

24 Agustus 2022

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengajukan lebih dari satu nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

23 Agustus 2022

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

Megawati telah mengajukan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk mengisi posisi Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

21 Agustus 2022

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

Megawati dipastikan telah menyerahkan nama pengganti Tjahjo Kumolo sebagai MenPANRB.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

21 Agustus 2022

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

Puan Maharani meminta semua pihak bersabar menunggu pengumuman Presiden Jokowi mengenai Menpan RB yang baru nanti.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Temui Presiden Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle

20 Agustus 2022

Surya Paloh Temui Presiden Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle

Surya Paloh menemui Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat sore kemarin.

Baca Selengkapnya