Usulkan Revisi UU Ormas, SBY: Ormas Harus Jadi Mitra Pemerintah

Senin, 30 Oktober 2017 14:24 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama pengurus DPP Partai Demokrat menggelar konferensi pers di Wisma Proklamasi, Jakarta, 30 Oktober 2017. SBY juga angkat bicara soal pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, pada Jumat (30/10) lalu terkait UU Ormas. Tempo/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengusulkan kepada pemerintah untuk memperbaiki paradigma atau cara pandang Peraturan Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang telah disahkan menjadi UU. Menurut dia, cara pandang yang perlu diperbaiki adalah soal posisi ormas dalam hubungan antara pemerintah, negara, dan masyarakat.

"Berangkat dari apa yang saya sebut dengan paradigma kehidupan bernegara. Ini yang harus jadi landasan pemikiran segalanya hingga terbitnya undang-undang apa pun, termasuk ormas," kata SBY dalam konferensi pers di Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 30 Oktober 2017.

Baca: Mendagri Sebut Pemerintah Siapkan Naskah Revisi Perpu Ormas

SBY sebelumnya memperingatkan pemerintah bahwa pihaknya akan mengeluarkan petisi politik bila UU Ormas tidak segera direvisi. Ia berujar, partainya memutuskan menyetujui Perpu Ormas menjadi undang-undang lantaran pemerintah berjanji akan memperbaikinya.

Menurut SBY, paradigma tersebut harus merujuk pada dasar negara, yaitu Pancasila, yang ada pada Pembukaan UUD 1945. Selain itu, harus merujuk pada konstitusi negara UUD 1945 yang terkait dengan hak kebebasan dan kewajiban warga negara.

Advertising
Advertising

Baca: Usai Ancam Terbitkan Petisi UU Ormas, SBY Temui Jokowi di Istana

"Termasuk di dalamnya kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pikiran, baik secara lisan maupun tulisan. Itu konstitusi yang harus kira rujuk, dan ormas harus merujuk pada itu," ucap SBY.

SBY berujar, UU Ormas harus sesuai dengan praktik kehidupan bernegara yang sesuai dengan hukum yang berlaku. Dalam praktiknya, negara diwajibkan menjamin keamanan dan keselamatan warga negara. "Itu ada dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Itulah yang biasa kita sebut dengan external defence dan internal security," katanya.

Dengan demikian, tutur SBY, Partai Demokrat mengusulkan ormas harus menjadi mitra dalam kehidupan bernegara yang damai dan bermanfaat bagi kepentingan rakyat Indonesia. Karena itu, partainya tidak sepakat jika ormas hanya dijadikan ancaman terhadap keamanan negara dan keselamatan masyarakat.

Berita terkait

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Pesantren Khilafatul Muslimin di Bekasi Gratis, Tanpa Kelas, dan Paling Tua

14 Juni 2022

Pesantren Khilafatul Muslimin di Bekasi Gratis, Tanpa Kelas, dan Paling Tua

Salah satu lembaga pendidikan milik pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja adalah Pesantren Ukhuwwah Islamiyyah, di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.

Baca Selengkapnya

Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

4 Februari 2021

Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengaku sangat menghormati mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya