KPK Diminta Usut Peran Menteri Eko Putro Sandjojo di Suap BPK

Senin, 30 Oktober 2017 11:15 WIB

Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat hukum dari Universitas Andalas, Feri Amsari, menilai Komisi Pemberantasan Korupsi harus mencermati dengan detail isi putusan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta dalam kasus suap auditor Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam putusan terdakwa suap BPK, Sugito dan Djarot Budi Prabowo, disebutkan adanya indikasi keterlibatan Menteri Desa, Eko Putro Sandjojo.

Menurut dia, majelis hakim secara gamblang menyatakan adanya peran dari pejabat lain di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dalam upaya mendapatkan opini “wajar tanpa pengecualian (WTP)” pada laporan keuangan 2016. “KPK harus terbuka pada potensi keterlibatan pejabat-pejabat, terutama yang memiliki kuasa lebih tinggi dari yang sudah mendapat hukuman,” kata Feri kepada Tempo, Ahad, 29 Oktober 2017.

Baca: Pasca-Kasus Suap BPK, Menteri Desa Copot dan Rotasi Eselonnya

Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhkan vonis bersalah kepada mantan Inspektur Jenderal Kementerian Desa Sugito; dan Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan Itjen Kementerian Desa, Jarot Budi Prabowo. Keduanya dihukum 1 tahun 6 bulan penjara karena terbukti menyuap Rp 240 juta kepada Auditor Utama Keuangan Negara III BPK, Rochmadi Saptogiri, dan Kepala Sub-Auditorat III BPK, Ali Sadli.

Suap ini adalah fee kepada pejabat BPK untuk mengubah opini laporan keuangan Kementerian Desa dari “wajar dengan pengecualian (WDP)” menjadi WTP. Para penerima suap, Rochmadi dan Ali, juga telah duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa.

Dalam putusan tersebut, hakim menyebutkan adanya indikasi keterlibatan Eko Putro Sandjojo, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Anwar Sanusi, dan auditor BPK Choirul Anam. Salah satu fakta yang muncul adalah tentang pertemuan Eko dengan anggota BPK, Eddy Mulyadi Soepardi, yang diduga membahas laporan keuangan Kementerian Desa, pada 4 Mei lalu. Sebelumnya, Anwar juga diduga bertemu dengan Choirul untuk membahas besaran suap yang harus dibayar.

Advertising
Advertising

“Pekerjaan rumah yang belum terungkap adalah siapa yang menjadi otak dari kejahatan ini,” kata Feri.

Baca: Suap Auditor BPK, Irjen Kemendes Divonis 1,5 Tahun Penjara

KPK saat ini belum menetapkan tersangka baru. “Jaksa sedang menganalisis (putusan Sugito dan Jarot). Nantinya akan ada pembahasan khusus atas hasil analisis itu,” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah. “Akan dicari secara detail pihak yang terlibat dan mana yang harus dimintai pertanggungjawaban menjadi tersangka.”

Menteri Eko membenarkan adanya pertemuan dia dengan Eddy. Namun ia membantah pertemuan itu terkait dengan kasus suap ke auditor BPK. Ia juga mengatakan tidak mengetahui apalagi terlibat dalam kasus tersebut. “Saya justru yang mengantar bukti-bukti kasus ini ke KPK,” ujar Eko. “Saya siap untuk diproses hukum. KPK mau panggil berapa kali pun saya akan hadir.”

Juru bicara BPK, Yudi Ramlan, mengatakan saat ini Komisi Etik BPK masih menelusuri adanya kemungkinan keterlibatan auditor lain, termasuk Choirul Anam. “Prosesnya masih berjalan,” ujarnya.

Berita terkait

Gelar Profesor Kehormatan Anggota BPK Pius Lustrilanang Diusulkan Dicabut

16 November 2023

Gelar Profesor Kehormatan Anggota BPK Pius Lustrilanang Diusulkan Dicabut

Dosen Universitas Jenderal Soedirman Teuku Junaidi mengusulkan agar gelar profesor kehormatan Pius Lustrilanang dicabut jika terbukti terlibat korupsi

Baca Selengkapnya

Kasasi Ade Yasin Ditolak, KPK Sebut Bukti Bukan Kriminalisasi dan Politis

10 Maret 2023

Kasasi Ade Yasin Ditolak, KPK Sebut Bukti Bukan Kriminalisasi dan Politis

KPK akan segera mengeksekusi putusan MA terhadap Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin tersebut karena sudah inkracht.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ade Yasin Sebut Bupati Bogor Nonaktif Itu Korban Konspirasi

19 September 2022

Kuasa Hukum Ade Yasin Sebut Bupati Bogor Nonaktif Itu Korban Konspirasi

Penasehat hukum Ade Yasin minta hakim memerintahkan KPK mengembalikan barang bukti berupa ponsel, dan satu amplop berisi uang 2.770 dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sidang Pleidoi Suap BPK, Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin Menangis Minta Dibebaskan

19 September 2022

Sidang Pleidoi Suap BPK, Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin Menangis Minta Dibebaskan

Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin mengikuti sidang secara online dari Rutan Perempuan Kelas IIA Bandung.

Baca Selengkapnya

Menjelang Sidang Pleidoi Ade Yasin, MUI 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor Gelar Istighosah

18 September 2022

Menjelang Sidang Pleidoi Ade Yasin, MUI 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor Gelar Istighosah

Istighosah serentak mendoakan Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin itu diadakan di 40 kecamatan selama 4 hari berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Ade Yasin Gelar Rapat Soal Suap Untuk BPK, Ini Reaksi Kuasa Hukum

3 Agustus 2022

Saksi Sebut Ade Yasin Gelar Rapat Soal Suap Untuk BPK, Ini Reaksi Kuasa Hukum

Salah satu ASN Kabupaten Bogor mengaku hadir dalam rapat pengkondisian pemberian suap terhadap pegawai BPK yang dipimpin oleh Ade Yasin.

Baca Selengkapnya

Eksepsi Ade Yasin Ditolak, Kabupaten Bogor Terima Opini WDP Atas Laporan Keuangan 2021

2 Agustus 2022

Eksepsi Ade Yasin Ditolak, Kabupaten Bogor Terima Opini WDP Atas Laporan Keuangan 2021

Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin terjerat kasus dugaan suap BPK karena ingin memperbaiki opini atas laporan keuangan Kabupaten Bogor Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Ade Yasin Optimistis Bisa Buktikan Tak Terlibat Suap Auditor BPK

1 Agustus 2022

Ade Yasin Optimistis Bisa Buktikan Tak Terlibat Suap Auditor BPK

Dinalara juga mengaku heran karena KPK melakukan penjemputan Ade Yasin sebagai saksi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Menjelang Sidang Putusan Sela Ade Yasin Hari Ini, Ulama Kabupaten Bogor Gelar Doa Bersama

1 Agustus 2022

Menjelang Sidang Putusan Sela Ade Yasin Hari Ini, Ulama Kabupaten Bogor Gelar Doa Bersama

Para ulama kompak menggelar doa bersama di berbagai wilayah Kabupaten Bogor bagi Ade Yasin, yang terjerat kasus dugaan suap BPK.

Baca Selengkapnya

Sidang Eksepsi, Kuasa Hukum: KPK Seret Ade Yasin Tanpa Bukti

20 Juli 2022

Sidang Eksepsi, Kuasa Hukum: KPK Seret Ade Yasin Tanpa Bukti

Kuasa hukum Ade Yasin mengatakan, KPK menyeret kliennya ke kasus suap BPK perwakilan Jawab Barat tanpa melengkapi alat bukti.

Baca Selengkapnya