SMRC: Golkar Bakal Sulit Usung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2018

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 27 Oktober 2017 13:37 WIB

Ketua Umum Golkar Setya Novanto (tengah) bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat menghadiri acara akikah di rumah Sekjen Golkar Idrus Marham, Cibubur Jakarta, 6 Agustus 2017. Acara syukuran ini dihadiri sejumlah tokoh nasional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menilai Partai Golongan Karya memiliki kesulitan mengusung kader dari internalnya sendiri, Dedi Mulyadi. Sebab, kata dia, elektabilitas Dedi, yang merupakan Ketua DPD Golkar Jawa Barat, dalam beberapa survei masih berada di bawah nama-nama lain.

"Golkar memang punya calon, seperti Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Tapi kesulitan Golkar adalah Dedi Mulyadi selalu berada di urutan bawah," ujar Djayadi saat dihubungi Tempo di Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017.

Adapun kemarin Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku telah dihubungi Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Nurdin Halid terkait dengan dukungan terhadapnya untuk diusung sebagai calon gubernur pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Barat 2018. Namun belum ada surat keputusan resmi dari DPP Golkar terkait dengan dukungan untuk Ridwan.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ucapkan Selamat untuk Pasangan Ridwan Kamil-Uu

Sebelumnya, Dedi Mulyadi menuturkan hasil rapat DPP Golkar Jawa Barat keluar satu nama, yaitu nama dia. Namun DPP Golkar menghubungi Ridwan.

Advertising
Advertising

Menurut Djayadi, Golkar sulit memunculkan nama Dedi pada simulasi berbagai survei. Hal ini, ucap dia, menunjukkan Dedi lemah elektabilitasnya sebagai calon gubernur. "Dia paling jauh jadi wakil gubernur, sementara Dedi Mulyadi tidak mau jadi wakil gubernur. Jadi itu kesulitan Golkar," katanya.

Djayadi menilai merupakan hal wajar jika Golkar memutuskan memberikan dukungannya kepada Ridwan. Sebab, ucap dia, Ridwan dalam berbagai survei memiliki elektabilitas tinggi untuk terpilih. "Wajar kalau kemudian Golkar mencari nama yang paling mungkin menang. Saya kira perhitungannya lebih ke sana," ujarnya.

Baca juga: Pilkada Jawa Barat 2018, Dedi Mulyadi Ingin Pasangan yang Seperti Ini

Djayadi mengatakan, sebagai calon dari kader Golkar sendiri, Dedi sudah tiga tahun terakhir mempersiapkan diri untuk maju ke pilkada Jawa Barat. Menurut dia, Dedi juga memperlihatkan gerakan yang cukup masif, seperti mempromosikan program-program ke media lokal dan nasional. "Namun tampaknya berbagai gerakan yang dia lakukan itu tidak memperoleh sambutan yang cukup kuat atau cukup kompetitif karena ada lawan yang lebih kompetitif, yakni Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar, yang juga secara serius mempersiapkan diri cukup lama," ucapnya.

Adapun Dedi Mulyadi menanggapi santai terkait dengan beredarnya isu dukungan DPP Golkar untuk Ridwan pada pilkada Jawa Barat 2018. "Tidak apa-apa. Santai saja. Minggu depan akan saya jelaskan posisi saya terkait dengan pilkada Jawa Barat," tuturnya di Purwakarta, Kamis, 26 Oktober 2017.

Berita terkait

Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

28 April 2020

Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengkritik program ATM beras yang dicanangkan Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

29 Maret 2020

Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghentikan sementara operasional bus AKDP.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

25 November 2019

Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

Sebagai pendukung Airlangga Hartarto, Dedi Mulyadi mengaku siap mundur dari Wakil Ketua Komisi IV DPR untuk mengakomodir kubu Bamsoet.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

13 Juli 2019

Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

Dedi Mulyadi mengatakan Munas Golkar sering menjadi pangkal perpecahan partai berlambang beringin itu.

Baca Selengkapnya

Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

8 Juli 2019

Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

Yorrys juga mengklaim Bambang Soesatyo mengantongi 400 lebih dukungan dari DPD I, DPD II, dan ormas Golkar sebagai tiket maju ke Munas Golkar.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

6 Juli 2019

Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi membantah

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Diperkirakan Lolos ke Senayan

30 April 2019

Dedi Mulyadi Diperkirakan Lolos ke Senayan

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi diproyeksikan lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Minta Kader Golkar Jawa Barat Tak Meniru Bowo Sidik

10 April 2019

Dedi Mulyadi Minta Kader Golkar Jawa Barat Tak Meniru Bowo Sidik

Golkar Jawa Barat mengirimkan surat edaran untuk menghindari politik uang sebagaimana kasus yang dialami Bowo Sidik.

Baca Selengkapnya

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Jabar Disambut Kotoran Kampret di Bekasi

27 Maret 2019

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Jabar Disambut Kotoran Kampret di Bekasi

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) wilayah Jawa Barat, Dedi Mulyadi, disambut kotoran kampret atau kelelawar saat mengunjungi Gedung Juang Bekasi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil: Tidak Ada Laporan Warga Jawa Barat Susah Makan

10 Januari 2019

Ridwan Kamil: Tidak Ada Laporan Warga Jawa Barat Susah Makan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim, tidak ada daerah di wilayahnya yang krisis pangan.

Baca Selengkapnya