Acara Inilah yang Harusnya Dihadiri Panglima TNI ke Amerika

Senin, 23 Oktober 2017 06:55 WIB

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah), berjabat tangan dengan Komandan Angkatan Darat. Mayor John W. Troxell, penasihat senior untuk ketua Kepala Staf Gabungan, dalam sebuah upacara di Conmy Hall di Pangkalan Bersama Myer-Henderson Hall, Va, 18 Februari 2016. Staf Angkatan Darat Sgt. Sean K. Harp

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo seharusnya sudah ada di Washington DC pada hari ini, Senin 23 Oktober 2017. Jika Panglima TNI tidak ditolak memasuki wilayah Amerika Serikat, ia sudah bisa memenuhi undangan pertemuan dengan para panglima angkatan bersenjata se-Asia Pasifik yang berlangsung di hari ini.

Sabtu 21 Oktober 2017 lalu, Jenderal Gatot dan rombongan batal terbang karena petugas imigrasi Amerika Serikat, US Customs and Border Protection, melarang mereka. Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Wuryanto, mengatakan tak mendapat penjelasan soal penolakan itu.

Dan sepanjang hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat terjalin, baru sekali ini terjadi seorang panglima TNI dan rombongan ditolak mendarat di Amerika Serikat oleh instansi resmi Amerika Serikat. "Kami masih belum tahu mengenai alasan penolakan terhadap Panglima TNI masuk ke Amerika Serikat," ujar Wuryanto, dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu 22 Oktober 2017.

BACA:Begini Kronologi Panglima TNI Ditolak Masuk AS

Menurut Wuryanto, Panglima berangkat sesuai undangan resmi dari Amerika Serikat. Panglima diundang hadir dalam pertemuan para Panglima angkatan bersenjata se-Asia Pasifik. Acara bernama Chiefs of Defence conference on country violent Extremist organizations ( VEOs) dilaksanakan tanggal 23-24 Oktober 2017 di Washington DC. Acara tersebut diinisiasi oleh pemimpin tertinggi Marinir AS Jenderal Joe Dunford.

Advertising
Advertising

Pada pertemuan tahun lalu, konferensi tersebut diikuti oleh 43 panglima angkatan bersenjata atau yang mewakili dari berbagai negara. Konferensi itu adalah pemahaman bersama mengenai bahaya terorisme dan juga memperkuat kerja sama.

BACA:Indonesia Harus Bersikap Keras Soal Pencekalan Panglima TNI ke AS

Undangan dari Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Jenderal Joseph F Durford JR datang sekitar bulan Jili. Jenderal Gatot Nurmantyo membalas surat tersebut dan mengonfimasi kehadirannya sebagai bentuk penghargaan dan perhatian.

"Panglima TNI mengirim surat balasan tersebut karena menghormati Jenderal Joseph F Durford, Jr yang merupakan sahabat sekaligus senior Jenderal TNI Gatot Nurmantyo," kata Wuryanto.

BACA:Panglima TNI Kecewa Tak Bisa Masuk AS: Mudah-mudahan...

Menurut Wuryanto, Panglima TNI juga sudah beberapa kali berangkat ke Amerika Serikat. Terakhir pada Februari 2016 dan selama ini tidak pernah ada kendala apa pun

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

2 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

7 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

8 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

10 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

10 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

15 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

16 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

17 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

19 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya