Di Hari Santri, Menteri Agama Ingin Pesantren seperti Mahad Ali

Minggu, 22 Oktober 2017 08:36 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menghadiri pemakaman wartawan senior Tempo, Ahmad Taufik di TPU Karet Kebembem, Jakarta, 24 Maret 2017. Tempo/Febri Husen

TEMPO.CO, SEMARANG - Memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Menteri Agama Lukman Hakim turut menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 2.065 santri se-Jawa Tengah. Lukman mewacanakan pondok pesantren bisa setara dengan perguruan tinggi.

"Belajar di pondok pun nantinya menjadi tempat pendidikan yang setara dengan lembaga perguruan tinggi dan sekolah umum lainnya. Lulusan pesantren salaf pun direkomendasi bisa setara dengan pendidikan sekolah umum formal lainnya," kata Lukman di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Sabtu, 21 Oktober 2018.

Baca: Hari Santri Nasional, Menteri Agama: Maknanya Kini Luas

Lukman membeberkan, di Indonesia sudah ada 26 Mahad Ali, yang belajar agama Islam setara dengan perguruan tinggi. Mahad Ali merupakan pendidikan khusus yang mendalami pendidikan keislaman dengan mobilitas vertikal dalam kelembagaannya.

Di era digital, Lukman menyarankan para santri menguasai media untuk terus meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat. Tujuannya, agar tutupnya mal seperti yang terjadi di negara Eropa dan Amerika bisa dicegah.

Dalam kegiatan tersebut, Lukman turut membagikan 2.065 KIP kepada santri se-Jawa Tengah. Tak hanya itu, dia memberikan penghargaan kepada hafiz Al-Quran yang berprestasi.

Baca: Penjelasan Menpora, Mengapa Perayaan Hari Santri Tak Perlu Mewah

Pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) pun dilakukan dengan membuat komik sepanjang 300 meter oleh 31 seniman. Rekor tersebut tercatat dalam piagam MURI bernomor 8162/murioktober2017.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan santri harus siap menghadapi era serba digital. Kasus tutupnya mal di Amerika dan Eropa jangan sampai terjadi di Indonesia. "Santri diharapkan akan berkontribusi terhadap bangsa dan negara," ujarnya.

Selain dihadiri Menteri Agama, peringatan Hari Santri Nasional bertema "Wajah Santri Adalah Wajah Bangsa" itu dihadiri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita, serta Ketua Umum Partai Persatuan Bangsa Romahurmuzy alias Romy.

FITRIA RAHMAWATI

Berita terkait

Tebarkan Nilai Kemanusiaan, Menteri Agama Resmikan Institute for Humanitarian Islam

4 jam lalu

Tebarkan Nilai Kemanusiaan, Menteri Agama Resmikan Institute for Humanitarian Islam

Menteri Agama, Nasaruddin Umar didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf meresmikan Institute for Humanitarian Islam, di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, pada Senin, 4 November 2024.

Baca Selengkapnya

Rekruitmen Petugas Haji 2025 Segera Dibuka, Ada Syarat Baru

6 hari lalu

Rekruitmen Petugas Haji 2025 Segera Dibuka, Ada Syarat Baru

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag akan segera membuka seleksi Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) 1446 H/2025 M.

Baca Selengkapnya

Nasaruddin Umar Akan Rampingkan Lembaga di Kementerian Agama

7 hari lalu

Nasaruddin Umar Akan Rampingkan Lembaga di Kementerian Agama

Nasaruddin Umar mengatakan Kementerian Agama akan fokus terhadap lembaga pendidikan dan yang menyangkut bimbingan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Nasaruddin Umar Ungkap Akan Gelar Retret di Kementerian Agama

8 hari lalu

Nasaruddin Umar Ungkap Akan Gelar Retret di Kementerian Agama

Nasaruddin Umar mengatakan retret Kabinet Merah Putih Prabowo sangat mungkin juga diterapkan di Kementerian Agama yang dipimpinnya.

Baca Selengkapnya

Menag Nasaruddin Umar Ingin Kurikulum Pendidikan Agama Muat Nilai Toleransi

13 hari lalu

Menag Nasaruddin Umar Ingin Kurikulum Pendidikan Agama Muat Nilai Toleransi

Menteri Agama Nasaruddin Umar ingin nilai toleransi dimuat dalam kurikulum pendidikan agama.

Baca Selengkapnya

Hari Santri Nasional: Muasal Penetapan dari Pesantren di Malang dan Tema Tahun Ini

13 hari lalu

Hari Santri Nasional: Muasal Penetapan dari Pesantren di Malang dan Tema Tahun Ini

Hari Santri Nasional merujuk jauh pada munculnya Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Peringatan Hari Santri Nasional Diperingati Tiap 22 Oktober

14 hari lalu

Asal-usul Peringatan Hari Santri Nasional Diperingati Tiap 22 Oktober

Hari Santri mulai diperingati setelah terbitnya Keputusan Presiden atau Keppres Nomor 22 Tahun 2015

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Nasaruddin Umar Pimpin Apel Hari Santri di Tugu Proklamasi

14 hari lalu

Menteri Agama Nasaruddin Umar Pimpin Apel Hari Santri di Tugu Proklamasi

Pada apel Hari Santri, Menteri Agama Nasaruddin Umar ingatkan agar Santri berani bermimpi dan mengambil sikap untuk NKRI.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kecam Kekerasan di Pesantren: Bukan Ajaran Islam

14 hari lalu

Cak Imin Kecam Kekerasan di Pesantren: Bukan Ajaran Islam

Cak Imin menyoroti maraknya pemberitaan ihwal pencabulan dan kekerasan yang terjadi di lingkungan santri.

Baca Selengkapnya

Hari Santri Nasional, Cak Imin Singgung Beda Santri Sekarang dan Zaman Dulu

14 hari lalu

Hari Santri Nasional, Cak Imin Singgung Beda Santri Sekarang dan Zaman Dulu

Cak Imin mengunjungi Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran Wal Hadits di Jatiwaringin untuk memperingati Hari Santri Nasional 2024.

Baca Selengkapnya