Agung Laksono: Pendiri Partai Baru Kebanyakan Eks Kader Golkar

Kamis, 19 Oktober 2017 17:13 WIB

Ketua umum Partai Golkar hasil munas Ancol, Agung Laksono menjawab pertanyaan awak media, di Jakarta, 31 Desember 2015. Agung Laksono meminta kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat agar pencalonan Ketua DPR untuk menggantikan Setya Novanto ditunda. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengakui pendiri beberapa partai baru merupakan mantan kader Golkar. Salah satunya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Putra bungsu presiden ke-2 RI itu mendirikan partai baru yang diberi nama Partai Berkarya dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina. Agung mengatakan hal itu menjadi pemicu bagi Golkar memperbaiki diri.

Baca: Partai Berkarya Besutan Tommy Soeharto Mendaftar ke KPU

"Kami enggak bisa melarang juga dong. Ini sebagai alat untuk memacu Golkar memperbaiki diri karena orang-orang yang mendirikan partai baru itu kebanyakan kan eks Partai Golkar," kata Agung seusai acara Seminar Nasional Fraksi Partai Golkar MPR RI dengan tema “Revitalisasi Ideologi Pancasila sebagai Landasan Perjuangan Partai Golkar” di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2017.

Sebelum Tommy, dua kader Golkar yang lebih dulu hengkang dari partai berlambang pohon beringin itu adalah Surya Paloh dan Wiranto. Mereka masing-masing mendirikan Partai Nasional Demokrat dan Partai Hati Nurani Rakyat.

Baca: Partai Berkarya Yakin Ikut Pemilu 2019

Menurut Agung, sampai sekarang Tommy belum menyatakan mundur dari Golkar. Namun, jika Tommy resmi menjadi pimpinan di partai barunya dan partai itu lolos sebagai peserta pemilihan umum 2019, otomatis Tommy tidak lagi menjadi kader Golkar.

"Sampai sekarang belum menyatakan diri keluar. Ada batasnya ketika terpilih menjadi pimpinan di partai baru, dan resmi menjadi partai politik peserta pemilu berarti kan sudah berseberangan. Ya sudah, berarti bukan anggota kami," ujar Agung.

Agung mengaku tak bisa melarang Tommy mendirikan partai yang mengusung lambang, nama, dan warna mirip dengan Partai Golkar. Dia mengatakan tugas tim pemenangan pemilu partai adalah melakukan sosialisasi dan meyakinkan publik memilih partainya. "Kita serahkan masing-masing kepada rakyat. Kan yang menentukan masyarakat sendiri, mereka juga punya pertimbangan memilih partai," katanya.

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

9 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

10 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

13 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya