Jokowi Singgung Jalan Rusak, Wakil Wali Kota Medan Mengeluh di FB

Selasa, 17 Oktober 2017 20:01 WIB

Presiden Joko Widodo ditemani Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Embung Rawasari, Tarakan, Kalimatan Utara yang ditargetkan selesai tahun 2018 (Sumber: Biro Pers Istana Kepresidenan)

TEMPO.CO, Medan - Pada Kamis, 12 Oktober 2017 Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara dalam rangka peresmian jalan Tol Trans Sumatera. Jokowi juga sempat melakukan beberapa peninjaun ke beberapa ruas jalan yang rusak di Kota Medan.

Presiden memerintahkan Wali Kota Medan Dzulmi Edin segera memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak. "Ya segera dikerjakan. Kalau nggak segera dikerjakan, ya duluan saya kerjakan nanti. Benar itu, jangan nggak dikerjakan sama Wali Kota," ujar Jokowi saat di kawasan Huta Ginjang, Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sabtu, 14 Oktober 2017.

Baca: Hari Ini Jokowi Resmikan Tol Binjai-Medan-Tebing Tinggi

Namun, permintaan orang nomor satu di Indonesia itu ditanggapi Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, melalui laman facebooknya dengan nada mengeluh. "Aku sih berharap Pak Jokowi mengucapkannya tahun 2015 yang lalu, tidak sekarang diucapkan. Karena yang merusak jalan-jalan di kota Medan itu Kemenpupera (MSMHP)," tulis Akhyar pada Sabtu, 14 Oktober 2017 pukul 22.35.

Beberapa menit setelahnya, atau pukul 22.59, Akhyar kembali memposting tulisannya,
"Akupun nggak ngerti sampai saat ini untuk apa proyek ini, yang pasti eksesnya hingga saat ini masih membekas di kota Medan. Proyek MSMHP kemenpupera 2015."

Dalam kedua postingan tersebut, Akhyar juga melampirkan beberapa foto pengerjaan proyek yang belum selesai. Namun belum diketahui kapan dan dimana foto-foto tersebut diambil. Kedua postingan itu sudah mendapat 128 komentar dan 44 kali dibagikan serta 58 komentar dan 36 kali dibagikan.

Simak: Ketika Presiden Jokowi Berkunjung ke Rumah Calon Besan

Akhyar juga memposting tiga status pada Senin, 16 Oktober 2017. "Cemana cara kerjanya? Kami bekerja sesuai perencanaan kebutuhan yang telah disiapkan berdasarkan regulasi negara," cetus Akhyar pada pukul 07.04 WIB.

Dua puluh delapan menit berselang, politikus PDIP itu kembali memposting, "Lapor Pak Presiden! Harapan Bapak sedang kami kerjakan sesuai dengan yang telah kami rencanakan. Mohon maaf Pak Presiden yang membisiki Bapak terlambat itu, maunya tahun 2015 yang lalu bisikan itu disampaikan. Biar Pak Presiden enak nanti datang ke Medan lagi, ingati juga jajaran Kemenpupera cepat tanggap terhadap tanggung jawabnya."

Lihat: Responden Empat Survei Memuji Program Infrastruktur Jokowi

Terakhir, Akhyar memposting agar Kementerian PUPR bertanggungjawab terhadap kerusakan jalanan di Kota Medan. "Lapor Pak Presiden. Kemenpupera agar segera betulin ini. Bukan kami nggak mau betulin, tapi regulasinya kami nggak boleh!" sambung Akhyar dalam postingan selanjutnya pada pukul 07.41 WIB.

Ketika dikonfirmasi terpisah, Akhyar membenarkan bahwa status di facebook itu postingannya. "Ya saya buat itu. Tujuannya adalah menginformasikan fakta yang mungkin tidak diketahui oleh masyarakat", ujar Akhyar saat kepada Tempo, Selasa, 17 Oktober 2017.

IIL ASKAR MONDZA

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

1 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

2 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

3 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

3 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

4 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

5 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

7 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya