TEMPO.CO, Medan - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini, Jumat 13 Oktober 2017, akan meresmikan pengoperasian jalan tol Binjai-Medan-Tebing Tinggi yang merupakan bagian dari jalan tol Medan-Parapat.
Staf Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hadi Purnama mengatakan, Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan meresmikan Tol Binjai-Medan-Tebing Tinggi dari Tol Kualanamu. "Persemiannya dari kawasan Tol Bandara Kualanamu sekitar pukul 16.00 WIB, besok," kata Hadi Purnama kepada Tempo, Kamis 12 Oktober 2017.
Selain meresmikan jalan tol, Jokowi dijadwalkan menyerahkan 6 ribu sertifikat tanah gratis kepada masyarakat di Sumut dari berbagai kota. Penyerahan sertifikat dipusatkan di Kabupaten Deli Serdang.
Baca juga: Sosok Jokowi, Yenny Wahid: Badannya Kurus, tapi Staminanya Tinggi
Salah satu penerima sertifikat tanah gratis bernama Ridin mengatakan, dia dan keluarganya dari Kabupaten Simalungun termasuk dalam daftar penerima sertifikat tanah gratis yang akan diserahkan Presiden Jokowi.
"Kami tentunya senang tanah warisan orang tua kami sudah bersertifikat. Selama pengurusan sertifikat sejak diukur kepala desa hingga ke Badan Pertanahan Nasional, tidak ada pungutan biaya apapun," kata Ridin kepada Tempo.
Kepala Badan Pertanahan Deli Serdang Hiskia Simarmata mengatakan, penyerahan 6 ribu sertifikat tanah gratis akan dipusatkan di belakang Kantor Bupati Deli Serdang. "Diinformasikan kepada kami akan diserahkan di Deli Serdang. Kami bersiap-siap saja.Namun kepastiannya masih menunggu konfirmasi selanjutnya besok siang," kata Simarmata kepada Tempo.
Baca juga: Selain Tolak Narkoba, Jokowi Minta Pelajar Menghentikan Perisakan
Persiapan pengamanan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Sumatera Utara digelar di Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis 12 Oktober 2017. Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi,Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal Cucu Somantri dan Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw memimpin rapat pengamanan.
Usai rapat, mereka menuju Lapangan Merdeka Medan memimpin gelar pasukan pengamanan. "Sebagai prosedur tetap pengamanan Presiden dan tamu penting, gelar pasukan harus dilakukan. Mudah-mudahan kunjungan kerja Bapak Presiden Jokowi berjalan aman," kata Tengku Erry kepada Tempo.
Baca juga: Pak Presiden, Ternyata Inilah Pemicu Heboh Senjata Brimob
