RMI Menolak Mobilisasi di Pesantren Selama Pilgub Jawa Timur

Selasa, 17 Oktober 2017 15:54 WIB

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj didampingi Ketua Panitia Daerah Muktamar NU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengecek kesiapan terakhir pelaksanaan Muktamar NU ke-33 di Alun-Alun Jombang, Jawa Timur, 31 Juli 2015. Muktamar NU ke-33 dilaksanakan 1-5 Agustus 2015. Tempo/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Rabitah Ma'ahid Islamiyah (RMI), asosiasi pondok pesantren Nahdlatul Ulama Jawa Timur Kiai Reza Ahmad Zahid meminta para pengasuh pondok mengutamakan keutuhan umat dalam menghadapi pemilihan Gubernur Jawa Timur. RMI sendiri akan bersikap netral dan tak akan mendukung Saifullah Yusuf maupun Khofifah Indar Parawansa yang sama-sama kader NU.

Kiai Reza Ahmad Zahid atau yang akrab disapa Gus Reza ini mengatakan majunya Gus Ipul dan Khofifah dalam pilgub Jatim cukup disesalkan. Hal ini akan memicu perpecahan warga Nahdliyin, terutama pondok-pondok pesantren di Jawa Timur yang selama ini kompak. "Patut disayangkan, ya karena suara NU menjadi tidak utuh," kata Gus Reza kepada Tempo, Selasa 17 Oktober 2017.

Baca juga: Khofifah Tak Masalah Berhadapan dengan Gus Ipul di Pilgub Jatim

Mengacu pada momentum pilkada dan pemilihan presiden yang hingga kini masih menyisakan perpecahan, Gus Reza memastikan hal serupa akan terulang usai pemilihan gubernur Jatim mendatang. Masing-masing calon akan saling memperebutkan basis pesantren dan massa, yang pada akhirnya merusak persatuan yang selama ini sudah berjalan baik.

Karena itu sebagai Ketua RMI, Gus Reza memutuskan dan menginstruksikan kepada seluruh pengurus RMI Jawa Timur agar bersikap netral dan tidak melakukan mobilisasi pesantren ke salah satu calon. Netralitas RMI ini penting agar tidak membingungkan santri. Gus Reza juga meminta kepada masyarakat khususnya Nahdliyin untuk tidak terperosok kepentingan politik sesaat.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pengamat: Gus Ipul Menjual Prestasi Azwar Anas di Pilgub Jatim

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mahrusiyah Lirboyo ini juga tidak akan mencampuri sikap sejumlah kiai yang memutuskan mendukung salah satu calon. "Saya yakin para kiai yang memutuskan mendukung Gus Ipul dan Khofifah memiliki penilaian dan pertimbangan matang, jadi silahkan mengikuti arahan beliau," pesannya.

Hingga kini jumlah pondok pesantren NU di Jawa Timur mencapai 7.000 pesantren. Mereka tersebar di berbagai pelosok daerah dengan jumlah santri beragam. RMI juga tidak membuat verifikasi atau aturan khusus pendirian pondok pesantren demi memberi keleluasaan para kiai mengembangkan lembaga pendidikannya.

Baca juga: Khofifah Dianggap Bisa Memperbaiki NU Ketimbang Gus Ipul

Sejumlah pondok pesantren ini telah dengan terang-terangan menyatakan dukungan kepada salah satu calon gubernur. Kiai dan pesantren pendukung Gus Ipul diantaranya adalah Kiai Anwar Iskandar dari Ponpes Al Amien Kediri, Kiai Anwar Mansyur dari Ponpes Lirboyo, Kiai Kafabihi Mahrus dari Ponpes Lirboyo, Kiai Nurul Huda Jazuli dari Ponpes Al Falah Ploso, Kiai Ahmad Fahrurrozi dari Ponpes An Nur Malang, dan Kiai Zainul Hasan dari Ponpes Genggong Probolinggo.

Sementara pendukung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018 antara lain pengasuh pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, Kiai Asep Saifudin Chalim, Kiai Mas Mansur dari Surabaya, Kiai Afifudin Muhajir dari Situbondo, Kiai Suyuti Toha dari Banyuwangi, pengasuh pesantren Darussalam Banyuwangi Kiai Hisyam Syafaat, Kiai Yusuf Nuris dari Banyuwangi, Kiai Mahfud dari Gresik, dan Kiai Yazid Karimulloh dari Jember.

Berita terkait

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

1 hari lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jalan Mulus Khofifah Indar Parawansa Menuju Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Jalan Mulus Khofifah Indar Parawansa Menuju Pilkada Jawa Timur

Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap bekerja keras dan memenangkan Pilkada Jawa Timur 2024 usai menerima rekomendasi dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Cerita Khofifah Kalah 2 Kali di Pilgub Jatim, Sebut Tak Pernah Usik Rival

9 hari lalu

Cerita Khofifah Kalah 2 Kali di Pilgub Jatim, Sebut Tak Pernah Usik Rival

Khofifah Indar Parawansa bercerita saat dirinya kalah dua kali di Pilgub Jatim. Meskipun kalah, dia mengaku tak pernah mengusik kemenangan rival politiknya.

Baca Selengkapnya

PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau Saja

9 hari lalu

PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau Saja

Ketum PAN Zulkifli Hasan menegaskan dukungannya untuk Khofifah Indar Parawansa di gelaran Pilgub Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

10 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

11 hari lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

19 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

20 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

25 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

26 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya