Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: Gus Ipul Menjual Prestasi Azwar Anas di Pilgub Jatim

image-gnews
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul, kiri) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di pilgub Jawa Timur 2018. Tempo/Putri.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul, kiri) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di pilgub Jawa Timur 2018. Tempo/Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Elektabilitas calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa dinilai sudah mentok alias sudah mencapai puncaknya. Masyarakat Jawa Timur sudah mengenal baik kedua sosok yang bakal bertarung lagi di Pilgub Jatim 2018 mendatang.  

"Gus Ipul dan Khofifah ini kan sudah musuh bebuyutan sejak dua periode yang lalu. Gus Ipul wakil gubernur inkumben  sedangkan Khofifah menteri," ujar Kepala Laboratorium Ilmu Politik Universitas Brawijaya Fazadhora Nailufar kepada Tempo di Surabaya, Senin malam, 16 Oktober 2017.

Baca juga: Khofifah Tak Masalah Berhadapan dengan Gus Ipul di Pilgub Jatim

Ketika popularitas dan elektabilitas telah mencapai puncak, maka kecenderungan berikutnya ialah sebaliknya. "Kalau elektabilitas Gus Ipul sudah mentok, popularitas sudah di puncaknya, ya setelah itu trennya menurun," tutur perempuan yang biasa disapa Dhora itu.

Maka, kata dia, pemilih bakal lebih melihat siapa sosok wakil gubernurnya. "Karena pemilih sudah tahu Gus Ipul dan Khofifah. Yang jadi kuda hitam adalah wagubnya," ucap dia.

Baca juga: Kiai Dukung Khofifah di Pilkada Jatim karena 4 Kriteria Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perempuan yang juga menjabat Ketua Penelitian dan Pengembangan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, itu mengatakan sosok Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berkontribusi terhadap popularitas Gus Ipul. "Duet Gus Ipul-Anas ini menjual prestasinya Anas," kata dia.

Untuk itu, Dhora memperingatkan agar Khofifah jeli memilih kandidat calon wakil gubernur untuk Pilgub Jatim 2018. Jangan sampai, kata Dhora, wakil gubernur yang dipilih Khofifah tak menunjukkan prestasi apa-apa. "Kalau wakilnya tidak tepat, ya bisa makin turun. Kalau wakilnya tepat, bisa berkontribusi mendongkrak elektabilitas dan mengimbangi Gus Ipul-Anas."

Baca juga: Pilgub Jatim, Pengurus NU Condong ke Gus Ipul daripada Khofifah

Khofifah, kata Dhora, memiliki banyak opsi dari kalangan partai-partai pendukungnya. Terutama dari Demokrat sebagai partai inkumben. Ia mencontohkan figur seperti Kepala Inspektorat Jawa Timur Nurwiyatno dan Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. "Banyak figur yang cocok untuk Khofifah, asalkan di-blow up dan ditunjukkan prestasinya," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.


Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

1 hari lalu

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

Anas berpesan agar ASN mampu mengubah wajah birokrasi.


MenPANRB Gelorakan Digitalisasi di Musrenbang Jawa Barat

2 hari lalu

MenPANRB Gelorakan Digitalisasi di Musrenbang Jawa Barat

Arah kebijakan reformasi birokrasi ke depan yang bersih, efektif, dan berdaya saing mendorong pembangunan nasional.


Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

6 hari lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital


Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024

7 hari lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas saat ditemui di the Ballroom at Djakarta Theater I pada Kamis, 28 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan aparatur sipil negara atau ASN pindah ke Ibu Kota baru pada September mendatang. Ia mengatakan jumlah ASN yang diprioritaskan pindah pertama ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 11.916 pegawai.


Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

23 hari lalu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).


Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

27 hari lalu

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

Gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2024 ketika masa awal pendidikan. Ada 2 golongan PNS, Prajurit TNI, dan anggota Polri yang tak terima. Siapa mereka?


Menteri PANRB Terima Hasil Tinjauan LKjPP

28 hari lalu

Menteri PANRB Terima Hasil Tinjauan LKjPP

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menerima Hasil Peninjauan Laporan Kinerja Pemerintah Pusat (LKjPP) Tahun Anggaran 2023 dari Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).


Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

34 hari lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan kegiatan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara pada Rabu, 29 November 2023. Acara tersebut dihadiri pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

PKB buka suara terkait kritik yang dilontarkan PBNU karena hingga Kamis, 21 Maret 2024 PKB belum memberikan sikap penerimaan hasil Pemilu.