Presiden Joko Widodo memberikan samabutan dalam Dies Natalis Undip ke-60 di Stadion Undip, Selasa 17 Oktober 2017. (Fitria Rahmawati)
TEMPO.CO, SEMARANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi)mengatakan perguruan tinggi perlu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Universitas harus berubah lantaran persaingan ekonomi di tingkat global kian sengit dan ketat.
"Universitas harus berubah. Fakultas, misalnya, ekonomi ada. Jurusannya biasanya ekonomi, akuntansi, manajemen. Kenapa tidak mempersiapkan Fakultas Ekonomi Digital? Jurusannya bisa saja toko online, bintek kinerja teknologi, atau bisa saja jurusan meme," kata Jokowi dalam sambutannya di Dies Natalis Universitas Diponegoro ke-60 di Stadion Undip Tembalang, Selasa, 17 Oktober 2017.
Universitas, kata Jokowi, juga memerlukan manajemen yang baik untuk mempersiapkan pekerja dengan keahlian spesifik yang dibutuhkan di dunia industri. Menurut dia, di negara lain sudah banyak universitas yang menyediakan materi manajemen logistik, juga manajemen retail dan manajemen pekerjaan proyek.
Jokowi juga menyarankan universitas memberikan pembelajaran yang bisa disesuaikan dengan karakter generasi Y. Generasi ini, menurut Jokowi, digambarkan dengan ketertarikan pada hal yang bersifat digital dan terkoneksi dengan Internet.
"Sekarang, semua serba online. Mau bayar saja, sekarang kartu kredit mulai ditinggalkan. Pakainya Pay Pal. Bahkan kalau lapar tinggal pesan Go Food saja, 30 menit langsung sampai," tuturnya.
Dalam penutupan sambutannya, Jokowi menyarankan pembelajaran aktif tetap dilaksanakan sebagai bentuk melatih keberanian mahasiswa berpendapat.
Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama, mengaku, dalam hari jadi Undip ke-60, kini universitas tersebut menduduki peringkat ke-3 besar nasional untuk kategori penelitian.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
1 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.