DPR Belum Sepakati Undang-Undang yang Dapat Diuji Mahkamah Konstitusi

Reporter

Editor

Kamis, 14 Agustus 2003 15:28 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta:Pembahasan Rancangan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi masih terganjal soal batasan undang-undang yang dapat diajukan untuk diuji ulang. Fraksi PDIP tetap berkeinginan tidak ada batasan waktu bagi undang-undang yang dapat diuji, termasuk peraturan yang dibuat sejak zaman kolonial. Sementara fraksi-fraksi lain sepakat undang-undang yang dapat diuji adalah yang berlaku sejak amandemen UUD 1945.

Usai rapat lobi dengan panitia khusus DPR dan Jaksa Agung M.A. Rahman, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra mengatakan, pemerintah tinggal menunggu pembahasan intern panitia khusus. "Kalau PDIP menarik pendiriannya, maka tanggal 6 Agustus Rapat Paripurna DPR akan menyetujui undang-undang secara aklamasi," kata Yusril di gedung MPR/DPR, Senin sore (4/8).

Dia menjelaskan, kesepakatan batasan waktu itu bukan berarti undang-undang yang diberlakukan sebelum amandemen 1999 tidak dapat diuji. Pengujian tetap dapat dilakukan, tetapi melalui legislative review antara pemerintah dan DPR, bukan judicial review melalui Mahkamah Konstitusi.

Ketua Panitia Khusus Zain Badjeber mengatakan, pihaknya akan mengadakan rapat paripurna Selasa besok (5/8) untuk mencapai kata sepakat mengenai ketentuan tersebut. Meskipun sampai saat ini Fraksi PDIP masih berkeras dengan pendiriannya, Zain yakin dalam rapat nanti akan dicapai kesepakatan secara aklamasi. "Ini hanya soal waktu, saat ini tidak setuju, belum tentu besok juga tidak. Dan tidak akan ada voting," katanya optimis.

Keputusan mengadakan paripurna itu, kata Zain, juga telah disepakati dalam rapat pimpinan DPR dan panitia khusus. Sebelumnya, paripurna rencananya akan digelar pada 11 Agustus mendatang. Rancangan undang-undang itu harus disetujui DPR sebelum 16 Agustus 2003. (Adek-Tempo News Room)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Kepala Daerah yang Ingin Maju Kembali di Pilkada 2024

1 menit lalu

Respons Sultan HB X soal Kepala Daerah yang Ingin Maju Kembali di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 menit lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

5 menit lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

7 menit lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

13 menit lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

30 menit lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

30 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

30 menit lalu

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

37 menit lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

41 menit lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya