Jokowi Targetkan Relokasi Pengungsi Sinabung Selesai Tahun Depan

Reporter

Syafiul Hadi

Minggu, 15 Oktober 2017 06:44 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan buku kepada anak-anak saat berkunjung di kawasan perumahan relokasi pengungsi Gunung Sinabung di Desa Siosar, Karo, Sumatera Utara, 14 Oktober 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo berharap relokasi pengungsi Gunung Sinabung rampung pada 2018. Jokowi mengatakan, sebagain relokasi ini akan diselesaikan akhir tahun 2017.

"Relokasi untuk 1.873 KK (kepala keluarga) kita harapkan selesai tersebar di 14 hamparan pada akhir tahun ini," ujar Jokowi saat mengunjungi kawasan relokasi Sinabung dalam siaran pers, Sabtu, 14 Oktober 2017.

Baca: Jokowi Kunjungi Rumah Hunian Tetap Pengungsi Sinabung

Jokowi hari ini mengunjungi rumah hunian tetap pengungsi Gunung Sinabung di kawasan Siosar, Karo, Sumatera Utara. Jokowi sekaligus mengecek langsung relokasi yang sedang dikerjakan.

Dalam kunjungannya, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei. Hadir pula Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan Bupati Karo dalam peninjauan relokasi di Siosar.

Jokowi mengatakan pemerintah akan menyelesaikan sisa dari target relokasi sekitar 1.080 kepala keluarga pada 2018. Sebab, kata dia, ini sudah merupakan penetapan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengenai lokasi yang akan digunakan. "Lokasi pengungsi yang sudah selesai 370 rumah," ucapnya.

Baca juga: Pembangunan Rumah Pengungsi Sinabung Dikebut

Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan relokasi bagi pengungsi Sinabung dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama di Siosar, kata dia, telah selesai untuk 170 kepala keluarga. "Selanjutnya tahap kedua untuk 1.682 KK dan tambahan 181 KK dilakukan relokasi mandiri di 14 hamparan lahan," katanya saat kunjungan dalam siaran pers.

Advertising
Advertising

Willem berujar relokasi lahan pemukiman ini juga digunakan sebagai lahan pertanian. Dia mengatakan setiap keluarga akan mendapatkan jatah untuk lahan pertanian tersebut. "Masing-masing menerima setengah hektare,"ujarnya.

Penanganan pengungsi Sinabung sampai sekarang masih berlanjut. Sejak 2013, hampir setiap hari terjadi letusan di Gunung Sinabung . Sebelumnya, selama 1.200 tahun Gunung Sinabung tak pernah meletus. Sinabung sempat kembali meletus freatik pada 2010 hingga 2011.

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda letusan Gunung Sinabung akan berakhir. Sampai sekarang belum bisa diprediksi kapan letusan gunung ini akan berhenti.

Berita terkait

Siap-siap Lengser, Presiden Jokowi Sudah Mengajukan Pindah Domisili ke Solo

9 jam lalu

Siap-siap Lengser, Presiden Jokowi Sudah Mengajukan Pindah Domisili ke Solo

Presiden Jokowi akan tinggal di Solo setelah lengser 20 Oktober 2024. Ia akan menempati rumah pensiun dan berhak atas pensiun Rp30 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

11 jam lalu

Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

Center of Economic and Law Studies (Celios) merilis laporan terbaru terkait pembukaan ekspor pasir laut. Dianggap menguntungkan pengusaha bukan negara

Baca Selengkapnya

KPK Berharap Capim Terpilih Berintegritas, Eks Penyidik Sebut Ada Proses Politis

12 jam lalu

KPK Berharap Capim Terpilih Berintegritas, Eks Penyidik Sebut Ada Proses Politis

Tessa mengatakan, KPK berharap setelah nama 10 capim KPK ini diserahkan, para wakil rakyat di Komisi III dapat memilih yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

12 jam lalu

Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

Anak perusahaan Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, ikut mendaftar sebagai calon penambang pasir laut.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Jokowi, Ekonom Sebut Pemerintah Gagal Jalankan Industrialisasi

13 jam lalu

10 Tahun Jokowi, Ekonom Sebut Pemerintah Gagal Jalankan Industrialisasi

Ekonom Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, menyatakan dua periode pemerintahan Jokowi gagal menjalankan industrialisasi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemindahan ASN ke IKN Menunggu Kesiapan Ekosistem, Menpan RB: Masih Ada Jalan Berdebu

13 jam lalu

Pemindahan ASN ke IKN Menunggu Kesiapan Ekosistem, Menpan RB: Masih Ada Jalan Berdebu

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah belum akan memindahkan ASN ke IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Maaf Lagi: Saya Manusia Biasa yang Penuh Kesalahan

14 jam lalu

Jokowi Minta Maaf Lagi: Saya Manusia Biasa yang Penuh Kesalahan

Presiden Jokowi pamitan lagi. Kali ini di Pasar Kefamenanu, Timor Tengah Utara, NTT.

Baca Selengkapnya

Sosok Sultan Najamudin yang Kalahkan La Nyalla Mattalitti, Resmi Memimpin DPD RI Periode 2024-2029

14 jam lalu

Sosok Sultan Najamudin yang Kalahkan La Nyalla Mattalitti, Resmi Memimpin DPD RI Periode 2024-2029

Sultan Najamudin terpilih sebagai Ketua DPD RI 2024-2029, mengalahkan Aa La Nyalla Mattalitti. Pernah maju sebagai Wakil Gubernur Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Profil 10 Nama yang Lolos Calon Dewan Pengawas KPK

15 jam lalu

Profil 10 Nama yang Lolos Calon Dewan Pengawas KPK

10 nama calon Dewan Pengawas KPK yang lolos seleksi telah diserahkan ke Presiden Joko Widodo. Berikut profil singkatnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

15 jam lalu

Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

Presiden Jokowi mengharapkan Pos Lintas Batas Negara di sejumlah wilayah di Indonesia bisa menubuhkan sentra-sentra ekonomi baru.

Baca Selengkapnya