INFO JABAR -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Presiden Menteri Wallonia Region Kerajaan Belgia Willy Borsus menandatangani memorandum of understanding (MoU) kerja sama Provinsi Bersaudara di The Elysette, Namur, Senin, 11 Oktober 2017.

Bidang kerja sama yang disepakati, antara lain pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertanian, perkebunan, peternakan, peningkatan perdagangan dan investasi, pariwisata, peningkatan teknis dan manajemen pemerintahan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, mengatakan kerja sama dengan Wallonia Region merupakan peluang besar, terutama untuk peningkatan akses pasar produk-produk unggulan Jawa Barat ke negara-negara Uni Eropa. “Sedangkan, bagi Belgia, Jawa Barat menawarkan peluang pasar sangat besar, sumber tenaga kerja berkualitas, serta sebagai pemasok bahan mentah maupun setengah jadi,” katanya.

Setelah penandatanganan MoU tersebut, Ahmad dijadwalkan menjadi pembicara pada Business Forum dengan entitas bisnis Wallonia di bidang pariwisata, perdagangan, juga investasi. Kunjungan Ahmad ke Wallonia ditutup dengan mengunjungi peternakan Belgian Blue dan Liege University guna menjajaki kerja sama di bidang peternakan. Bagi Ahmad, kolaborasi di bidang peternakan merupakan prioroitas, terutama dikaitkan dengan masalah pemenuhan pasokan daging sapi di Jawa Barat.

Hadiri Europalia

Sebelumnya Aher mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri festival kebudayaan Indonesia, Europalia, di Brussel Belgia, Selasa, 10 Oktober 2017. Festival yang melibatkan 316 seniman ini menampilkan pameran barang seni, benda bersejarah, beberapa destinasi wisata, pemutaran film, performa seni, serta pertemuan bisnis dengan para pengusaha.

Acara dwi tahunan ini digelar selama empat bulan, dari Oktober hingga Januari tahun depan. Rangkaian kegiatan Festival Seni Budaya Europalia akan diselenggarakan di tujuh negara Eropa, yaitu Belgia, Inggris, Perancis, Polandia, Jerman, Belanda, juga Austria. Tari Nani Topeng Losari Cirebon, Pertunjukan Voice of Papua, dan Tari Saman Gayo Lues tampil menyemarakan festival tersebut.(*)