Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan revisi UU ormas telah selesai dibahas pemerintah, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, 10 Juli 2017. TEMPO/Lidwina Tanuhardjo
TEMPO.CO, Jakarta - Terkait kisruh di gedung Kementerian Dalam Negeri, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah dua kali menemui perwakilan demonstran terkait pemilihan kepala daerah Kabupaten Tolikara.
"Kelompok mereka sudah dua kali saya terima. Pertama di ruang kerja saya dan semalam saya terima di depan Kantor Kemendagri," kata Tjahjo dalam pesan singkatnya di Jakarta, Rabu petang, 11 Oktober 2017.
Tjahjo mengatakan massa yang protes dengan merusak gedung Kemendagri tersebut datang ke Jakarta atas perintah pasangan calon yang kalah dalam Pilkada Kabupaten Tolikara.
Tjahjo juga telah meminta pasangan calon yang menang untuk turut membantu mendinginkan suasana dengan menjalin hubungan baik terhadap pasangan calon yang kalah.
"Intinya, mereka (pendemo) suruhan calon pasangan yang kalah di pilkada. Mereka meminta saya membatalkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan melantik calon yang kalah. Padahal, sudah saya jelaskan bahwa keputusan MK itu final dan mengikat, (tetapi) mereka tidak mau tahu dengan keputusan MK tersebut," katanya.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Soemarsono mengatakan pihaknya telah menawarkan mediasi untuk menemui para pendemo. Namun massa mendesak untuk bertemu langsung dengan Mendagri.
Rencananya, Soemarsono dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Soedarmo menemui para pendemo Rabu siang. Namun mereka tidak datang. Beberapa saat kemudian, massa kembali datang ke Kantor Kemendagri dan memaksa bertemu dengan Mendagri.
"Tidak (pernah) ada demonstrasi di Kemendagri yang diterima (pejabat) Eselon I, biasanya paling Eselon II atau Eselon III. Ini (kasus Tolikara) spesial, karena kami mau menerima mereka, tetapi mereka menolak," tutur Soemarsono.
Kerusuhan terjadi setelah demonstran memaksa untuk masuk ke Gedung Kemendagri.
Soemarsono menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam aksi tersebut. Namun ada staf Kemendagri yang luka dan dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Istri Tjahjo Kumolo, Erni Guntarti dijadwalkan menjenguk korban luka di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu petang.