Sultan HB X: Pintu Yogyakarta Sekarang Menghadap Selatan

Selasa, 10 Oktober 2017 17:56 WIB

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX didampingi masing-masing istri usai pelantikan di Istana Gedung Agung Yogyakarta, Rabu (10/10). TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam X sebagai Guberur-Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, Selasa 10 Oktober 2017.

Usai pelantikan Sultan HB X yang dilantik untuk ke empat kalinya sebagai Gubernur DIY mengatakan, ia harus mencari rencana baru untuk lima tahun ke depan. Sultan HB X mengatakan ia mengincar pengembangan maritim untuk Yogyakarta.

"Yogya ini sekarang pintunya menghadap ke selatan, dalam arti memprioritaskan Samudera Indonesia," ujar Sultan seusai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca juga: Ketika Sultan Jalan-jalan di Titik Nol Saat PKL Malioboro Libur

Sultan HB X menjelaskan, pengembangan maritim menjadi targetnya karena Yogya berukuran relatif kecil dibandingkan provinsi lainnya. Dengan jumlah lahan yang terbatas, tak ada pilihan lain kecuali mulai mengincar pengembangan maritim.

Advertising
Advertising

Bagi Sultan HB X, sudah bukan zamannya bagi pemerintah Yogyakarta untuk terus berbicara soal sektor tanaman jadi kekuatan. Sekarang, kata ia, pengembangan pantai selatan yang harus dipandang sebagai kekuatan baru.

"Sesuai dengan strategi maritim Indonesia, kita garap pengembangan bahari," ujarnya menegaskan.

Baca juga: Buwono atau Bawono? Pelantikan Gubernur DIY Diminta Ditunda

Ditanyai pengembangan bahari atau maritim seperti apa yang ia rencanakan, Sultan menyebutkan beberapa hal. Beberapa di antaranya adalah pengadaan kapal untuk nelayan atau mulai mengajarkan lagi ilmu-ilmu kemaritiman.

"Kekuatan lokal itu sudah ada, tinggal bagaimana dibangunkan kembali jadi nafas perubahan," ujarnya Sultan HB X.

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

10 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

14 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

17 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

44 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

49 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

51 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

51 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

55 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

59 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya