KPK dan LPSK Lanjutkan Kerja Sama Perlindungan Saksi

Selasa, 10 Oktober 2017 16:30 WIB

Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Abdul Harris Semendawai hadir dalam rapat dengar pendapat dengan Panitia Khusus Hak Angket DPR RI untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung DPR/MPR, Jakarta, 28 Agustus 2017. Tempo/Fajar Pebria

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memperpanjang nota kesepahaman (MOU) perlindungan saksi. Kerja sama perlindungan saksi antara LPSK dan KPK sudah berlangsung sejak 2010 dan seharusnya diperpanjang pada 2015.

Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai mengatakan, sejak 2015, MOU perlindungan saksi belum diperpanjang lagi. "Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah ada tanda tangan MOU perpanjangan antara LPSK dan KPK," kata Haris setelah bertemu dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca juga: LPSK Akui Sempat Menghubungi Johannes Marliem

Haris mengatakan LPSK bertugas memberikan perlindungan terhadap saksi, pelapor, dan justice collaborator. LPSK, kata dia, mendukung kerja teman-teman di KPK dan di lembaga penegak hukum lain.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan KPK dan LPSK sudah berkomunikasi mengenai nota kesepahaman yang berakhir pada 2015 itu. "Nanti akan kami percepat meskipun tanpa MOU undang-undang sudah mengatur semuanya," ujarnya.

Baca juga: Ketua LPSK Curhat, Sejak Presiden Jokowi Dilantik ...

Basaria mengatakan semua orang, baik saksi pelapor, saksi ahli, maupun saksi korban, mempunyai hak mendapat perlindungan secara fisik dan psikologis. Dia berharap kerja sama antara KPK dan LPSK akan menjadi lebih efektif dengan adanya perpanjangan MOU tersebut.

Basaria menjelaskan, pada saat seseorang menyampaikan pelaporan atau dia menjadi korban dari suatu tindak pidana, serta merasa tidak nyaman dan aman, negara, dalam hal ini diwakili LPSK, wajib memberi perlindungan.

Berita terkait

Kuasa Hukum Bantah Sahbirin Noor Menghilang seusai Jadi Tersangka KPK

5 jam lalu

Kuasa Hukum Bantah Sahbirin Noor Menghilang seusai Jadi Tersangka KPK

Kuasa hukum Sahbirin Noor percaya diri bisa sukses menggugat penetapan tersangka oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

16 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami

23 jam lalu

KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami

KPK belum mengumumkan dua nama tersangka dalam kasus dugaan korupsi shelter tsunami di NTB.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

1 hari lalu

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

Petinggi Polri harus mampu mengendalikan dan mengawasi para personelnya secara ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam kasus Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis

1 hari lalu

Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis

Money laundering atau pencucian uang, modusnya bermacam-macam. Berikut 7 bentuk modus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang sering dilakukan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

1 hari lalu

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

IM57+ Institute mengkritik Sikap KPK dalam kasus dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi untuk Kaesang dan istrinya, apa katanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Disebut Bukan Gratifikasi, Pukat UGM: Keputusan KPK Menyedihkan

1 hari lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Disebut Bukan Gratifikasi, Pukat UGM: Keputusan KPK Menyedihkan

Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi UGM, Zaenur Rohman, merespons pernyataan KPK soal tindakan Kaesang Pangarep nebeng jet pribadi bukan gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Minta KPK Adil soal Kasus Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

1 hari lalu

Hasto PDIP Minta KPK Adil soal Kasus Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

KPK menyimpulkan mpenggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, tidak termasuk gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tunggu Penyidik Serahkan Berkas Perbaikan Firli Bahuri

2 hari lalu

Kejaksaan Tunggu Penyidik Serahkan Berkas Perbaikan Firli Bahuri

Kejaksaan sudah menyampaikan kepada Polda Metro perihal kekurangan yang perlu dilengkapi dalam berkas perkara Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Korupsi APD Kemenkes Diduga Rugikan Negara Rp 319 Miliar

2 hari lalu

KPK Sebut Korupsi APD Kemenkes Diduga Rugikan Negara Rp 319 Miliar

KPK menahan Direktur Utama PT Permana Putra Mandiri Ahmad Taufik pada Jumat, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya