Yogyakarta Batasi Siswa Pendatang

Reporter

Editor

Kamis, 21 Juni 2007 14:29 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Pemerintah Kota Yogyakarta membuat kebijakan membatasi masyarakat luar Kota Yogyakarta yang ingin melanjutkan sekolah di Kota Yogyakarta. Pembatasan ini berlaku bagi siswa SMP dan SMA. Tujuannya memberi kesempatan yang lebih luas bagi warga asli Yogyakarta mendapatkan pendidikan di kota mereka sendiri."Itu merupakan poltical will agar tidak ada satu pun anak usia yang sekolah tetapi tidak bersekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Darno MA di Yogyakarta pada Kamis (21/6).Walikota Yogyakarta melalui surat keputusan tertanggal 16 Juni 2007 menyatakan membatasi maksimal 20 persen siswa penduduk luar Kota Yogyakarta yang bisa sekolah di SMP dan SMA di Yogyakarta pada tahun ajaran 2007/2008 ini. Sementara bagi warga asli Yogyakarta, mereka mendapat kuota 80 persen dari daya tampung yang tersedia.Sedang untuk tahun ajaran tahun 2008/2009 nanti, kata Darno, kuota untuk siswa luar Kota Yogyakarta sebesar 25 persen dari daya tampung. Kuota 25 persen itu ditujukan bagi warga Sleman, Kulonprogo, Gunungkidul dan Bantul. Sedang untuk pendudukn luar provinsi DIY, kata dia, dibatasi maksimal hanya lima persen dari daya tampung yang ada. Bagi warga asli Yogyakarta sendiri, diberikan kuota sebesar 70 persen.Walikota Yogyakarta, Hery Zudianto menyatakan, alokasi anggaran daerah untuk sektor pendidikan di Kota Yogyakarta cukup besar hingga 20 persen dari anggaran daerah. Anggaran itu, kata dia, dioptimalkan untuk masyarakat Yogyakarta. syaiful amin

Berita terkait

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

5 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

59 hari lalu

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.

Baca Selengkapnya

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.

Baca Selengkapnya

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.

Baca Selengkapnya

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.

Baca Selengkapnya

Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.

Baca Selengkapnya