Anak-anak Ceriyanti Datangi Kedubes Malaysia

Reporter

Editor

Rabu, 20 Juni 2007 13:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dua anak Ceriyati, Ade Nur Iman, 15 tahun, dan Anggun Yana Rizky, 5 tahun, mendatangi Kedutaan Besar Malaysia, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (20/6). Kedua bocah itu ditemani ayah mereka, Ridwan (39) dan menuntut segera dipertemukan dengan Ceriyati. “Kami sudah putus komunikasi seajak akhir tahun lalu,” kata Ridwan. Si bungsu Anggun, mengaku sedih ketika mengetahui nasib ibunya di Malaysia. Apalagi, selama ini dia tidak pernah tahu kabar tentang ibunya. “Saya ingin ketemu ibu. Kangen,” katanya. Keluarga Ceriyati tadi didampingi 50 aktivis dari Migrant Care dan Masyarakat Jaga Kali Brebes. Mereka membawa puluhan spanduk dan poster yang bertuliskan “Usut Tuntas Kasus Ceriyati”, “Tegakkan HAM Buruh Migran”, “Ambalat Disikat, TKI Dibabat”. Anis Hidayah, koordinator Migrant Care berharap pemerintah Malaysia mengabulkan permintaan keluarga dengan Ceriyati. “Ini sebagai bentuk pendampingan. Ceriyati jelas membutuhkan dukungan dari pihak keluarga,” katanya. Selain itu, keluarga dan Migrant Care akan mendesak Departemen Luar Negeri, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI segera memberangkatkan keluarga ke Malaysia. “Pemerintah harus tanggungjawab,” katanya. Ia juga menuntut agar pemerintah Malaysia mengusut tuntas kasus yang menimpa warga Kedung Bokor, Larangan, Brebes ini segera diusut tuntas. “Jangan sampai bertele-tele seperti yang menimpa Nirmala Bonat,” katanya. Selain itu, seluruh hak-hak Ceriyati seperti gaji selama 9 bulan dan advokasi hukum harus diberikan, Kedatangan keluarga Ceriyati diwarnai dengan aksi happening art oleh sejumlah aktivis. Mereka memperagakan kekejaman Ivone Siew menyiksa Ceriyati hingga wajahnya lebam. Upaya Ceriyati kabur dari lantai 15 apartemen majikannya pun di reka ulang. ‘Ceriyati’ kemudian mencoba kabur menggunakan jalinan selimut dan kain yang dipasang di pagar Kedubes Malaysia setinggi 4 meter. Ninin Damayanti

Berita terkait

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

4 jam lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

13 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

24 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

Arab Saudi membuat aturan baru untuk pekerja rumah tangga yang akan melindungi hak pekerja maupun majikan.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

5 Februari 2024

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

"Pemerintah tak mampu bekerja sendiri memberikan perlindungan terhadap PMI baik dari hulu ke hilir," kata Maizidah Salas aktivis PMI usai debat capres

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kemnaker, Susul 2 Tersangka Lain

31 Januari 2024

KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kemnaker, Susul 2 Tersangka Lain

KPK menetapkan tiga tersangka dugaan tindak pidana korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia tahun 2012 di Kemnaker.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya