TEMPO.CO, Jakarta - Kabar kepulangan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto dari Rumah Sakit Premier, Jatinegara, masih simpang-siur hingga siang ini. Kepala Hubungan Masyarakat RS Premier Sukendar mengaku belum mengetahui rencana pasti kepulangan Setya.

"Ini saya mau bertemu dengan keluarga (Setya Novanto). Apakah benar pulang atau apa. Nanti saya ketemu dengan keluarga dulu, ya," kata Sukendar saat dihubungi Tempo pada Senin, 2 Oktober 2017.

Baca: Setya Novanto Menang Praperadilan, Mahasiswa Aksi Ganyang Koruptor

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Setya akan pulang dari RS Premier. Barang-barang milik Ketua Umum Partai Golongan Karya itu pun disebut sudah diangkut dari rumah sakit.

Sukendar pun menjanjikan akan menyampaikan informasi soal kepulangan Setya setelah mendapatkan kepastian dari pihak keluarga. "Belum bisa dipastikan sekarang. Nanti saya telepon lagi," ucapnya.

Baca: Ada Kejanggalan di Foto Sakit Setya Novanto, Ini Jawaban Golkar

Setya dirawat di RS Premier, Jatinegara, sejak 18 September 2017. Ia dibawa ke RS Premier setelah beberapa hari menjalani perawatan di Rumah Sakit MRCCC Siloam, Semanggi. Setya masuk rumah sakit sehari sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi seharusnya memeriksanya sebagai tersangka dalam perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Ketua Umum Partai Golongan Karya ini dikabarkan mengidap penyakit jantung, vertigo, gula darah, dan sinusitis. Sejumlah awak media menunggu kepulangan Setya Novanto di tiga titik pintu yang ada di RS Premier sejak pagi. Petugas keamanan melarang awak media masuk ke lobi rumah sakit.