Ketua Umum Golkar Setya Novanto (tengah) bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat menghadiri acara akikah di rumah Sekjen Golkar Idrus Marham, Cibubur Jakarta, 6 Agustus 2017. Acara syukuran ini dihadiri sejumlah tokoh nasional. TEMPO/Eko Siswono Toyud
Tempo.co, Jakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mendatangi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie ihwal adanya pihak yang meminta mahar untuk menjadikannya calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar. Namun Dedi enggan mengungkap identitas orang yang meminta mahar tersebut.
"Kami sudah menyampaikan sebelumnya kepada DPP Golkar dan kepada Sekretaris Jenderal," kata Dedi pada Jumat, 29 September 2017.
Menurut Dedi, orang yang meminta mahar kepada dia merupakan sosok yang cukup dekat dengan petinggi partai yang ada di DPP. "Katanya dia punya akses dengan orang DPP," ujarnya.
Saat ditemui di Gedung Bakrie, Dedi enggan menjelaskan sosok yang meminta mahar kepadanya. "Kami sudah mengatakan orang tidak boleh disampaikan kepada umum," kata Dedi.
Selain membahas permasalahan mahar, Dedi menceritakan situasi Golkar saat ini di Jawa Barat. "Kami inginlah menjaga keutuhan partai ini dengan baik, sambil melihat aspirasi yang terus berkembang," kata Dedi.
Sebelumnya, semua kader Golkar yang ada di Jawa Barat menuntut Dedi Mulyadi menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar. Mereka pun melakukan pengibaran bendera setengah tiang.
Dedi mengatakan dia telah memerintahkan para kader mengganti aksinya dengan lebih baik. "Saat ini semuanya berubah, sekarang zikir bersama, dan santunan masyarakat miskin, setiap daerah yang berisi 999 paket bantuan", kata Dedi Mulyadi.