Marak Desakan Mundur, Soksi Minta Setya Tetap Memimpin Golkar

Kamis, 28 September 2017 15:30 WIB

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi melakukan aksi unjuk rasa membawa poster bergambar Ketua DPR Setya Novanto, di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 14 September 2017. TEMPOImam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Nasional Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas Soksi) menolak rekomendasi yang meminta Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dinonaktifkan. Soksi meminta Setya tidak perlu merespons hasil rekomendasi itu.

"Tidak, tidak ada kewajiban,” kata pelaksana tugas Ketua Depinas Soksi, Ali Wongso Sinaga, di Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis, 28 September 2017. Apalagi, kata dia, rekomendasi yang berasal dari tim yang disebut Tim Elektabilitas itu bukan merupakan keputusan rapat harian.

Baca:
Rabu Malam, 11 DPD Golkar Membicarakan Kesehatan Setya Novanto
Golkar Akan Rapat Bahas Nasib Setya Novanto Besok

Rekomendasi Tim Elektabilitas yang keluar pada Senin lalu, 25 September 2017, itu dinilai Soksi tidak memiliki kekuatan. “Tidak ada sifatnya kekuatan yang konstitusional,” ujarnya. Sebab, rapat hanya memutuskan menyetujui rekomendasi itu untuk disampaikan kepada Ketua Umum. "Itu bukan keputusan rapat, apalagi disebut pleno, bukan," ucap Ketua DPP Golkar Bidang Ketenagakerjaan ini.

Sebelumnya, Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan elektabilitas partainya merosot. Salah satunya akibat Setya menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik.

Menurut Yorrys, tidak ada cara lain untuk mengembalikan citra Golkar di mata publik selain mengganti Ketua Umum. "Tidak ada kata lain selain mengganti, kalau cara lain mana bisa,” tuturnya.

Baca juga:
Ada Kejanggalan di Foto Sakit Setya Novanto, Ini Jawaban Golkar
Tersangka Bupati Rita: Saya Tak Paham Mengitung Harta untuk LHKPN

Ali menuturkan pihaknya tetap mendukung Setya menjadi Ketua Umum. Soal proses hukum yang menjerat Setya, ia berpegang pada asas praduga tak bersalah.

Bila elektabilitas yang dipersoalkan, ia menyarankan Golkar segera melakukan konsolidasi program partai ke daerah-daerah. Para kader yang duduk di kursi legislatif diminta bekerja maksimal mendukung program percepatan pembangunan nasional. "Kami berharap elektabilitas akan meningkat dengan peran kader secara menyeluruh," katanya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

15 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

16 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

19 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

22 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya